Liputan6.com, Jakarta - Startup penyedia platform automasi pemasaran digital Indonesia, Kofera Technology, mengantongi pendanaan praseri A yang dipimpin MDI Ventures (perusahaan modal ventura milik Telkom Group), diikuti Indosterling Capital, Discovery Nusantara (DNC), dan Gunung Sewu, dalam jumlah yang tak diungkapkan.
Sejauh ini, Kofera Technology mengklaim sebagai satu-satunya startup Indonesia di Asia Tenggara yang menyediakan produk berupa Software as a Service (SaaS) platform automasi marketing berbasis kecerdasan buatan dan machine learning. Dengan menggunakan platform milik Kofera, biaya pemasaran digital perusahaan diyakini lebih efisien dan kampanye pemasaran lebih efektif.
Advertisement
Baca Juga
"Saat ini lebih dari lima ribu pengguna dengan berbagai jenis model bisnis telah terdaftar di platform kami. Pendanaan praseri A ini akan membantu kami untuk product development, riset, dan ekspansi pasar untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan," kata Bachtiar Rifai, CEO Kofera Technology, dalam keterangan resminya kepada Tekno Liputan6.com.
Kofera menawarkan empat modul yang terdiri dari Campaign Builder, Optimizer, Monitoring, dan Analytics. Modul tersebut terintegrasi dengan saluran digital yang meliputi search, display, remarketing, dan social media.
Untuk pelaku Usaha Kecil Menengah UKM), Kofera memberikan solusi yang memudahkan pelaku UKM beriklan di saluran digital dengan tampilan antarmuka pengguna sederhana dan bersahabat. Di level bisnis lebih tinggi, seperti e-Commerce yang memiliki banyak inventori dan data besar, Kofera dapat memangkas proses pengerjaan kampanye pemasaran manual, berulang, dan memakan waktu.
"Satu hal yang menjadi diferensiasi Kofera dengan kompetitor adalah penggunaan end-to-end machine learning dalam layanan campaign dan menyatukan campaign building dan campaign monitoring sekaligus optimisasi," kata Bachtiar lebih lanjut..
Sementara itu, Nicko Widjaja, CEO MDI Ventures, menilai Kofera sebagai salah satu alumni terbaik program Indigo 2016.
"Mereka berkembang sangat pesat, melebihi harapan kami di awal. Partisipasi kami dalam pendanaan ini merupakan kelanjutan dari dukungan kami terhadap misi Telkom untuk memimpin masa depan ekonomi digital dan membangun ekosistem startup lebih sehat di Indonesia," tutur Nicko.
Tonton video menarik berikut ini:
(Why/Cas)