Jaringan 5G Siap Meluncur Tahun Ini

Rencananya, AT&T akan menghadirkan layanan 5G di 12 kota di Amerika Serikat.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 05 Jan 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2018, 09:30 WIB
Jaringan 5G
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah standar hardware baru untuk 5G diputuskan, sejumlah operator pun dilaporkan mulai berlomba untuk menggunakannya. Salah satu operator yang disebut akan pertama kali menerapkannya adalah AT&T.

Operator asal Amerika Serikat itu dilaporkan berencana meluncurkan jaringan 5G untuk kebutuhan mobile pada akhir 2018. Dikutip dari Engadget, Jumat (5/12/2018), jaringan ini akan tersedia untuk pengguna di 12 kota di Amerika Serikat.

Namun, AT&T belum mengungkap kota mana saja yang akan mengadopsi internet berkecepatan tinggi tersebut. Ada kemungkinan, operator itu masih menantikan spesifikasi standar industri yang baru.

Sebelumnya, AT&T telah memperkenalkan jaringan generasi selanjutnya bernama '5G Evolution'. Meski tak memanfaatkan teknologi jaringan 5G, layanan ini sudah tersedia di 23 daerah urban dan direncanakan masih bertambah sepanjang 2018.

Di sisi lain, AT&T sendiri bukan satu-satunya operator di Amerika Serikat yang bersiap menyambut 5G. Operator lain, seperti Sprint disebut telah berkomitmen untuk menggelar 5G pada 2019, sedangkan T-Mobile pada 2020.

Terakhir, ada Verizon yang sudah melakukan uji coba 5G beberapa waktu lalu. Akan tetapi, terlepas dari siapa yang akan pertama mengadopsi, kehadiran 5G untuk konsumen umum hampir dapat dipastikan akan meluncur dalam waktu dekat. 

 

Standar Hardware Baru 5G

Sekadar informasi, para anggota 3rd Generation Partnership Project (3GPP) telah memutuskan standar hardware baru untuk 5G. Rencananya, standar tersebut akan debut pada awal tahun ini.

Persetujuan atas spesifikasi Non-Standalone (NSA) 5G New Radio (NR) ini membuka pintu bagi banyak pihak. Para pelaku industri kini dapat mengetahui dengan pasti mengenai apa yang harus mereka buat untuk bisa memenuhi persyaratan spesifikasi para manufaktur.

Spesifikasi tersebut akan berisi sejumlah spesifikasi terkait 5G, termasuk mengenai dukungan untuk spektrum frekuensi rendah (600MHz dan 700MHz), menengah pada 3,5GHz, dan tinggi pada 50GHz.

"Ini menjadi tahapan yang membuat para vendor bisa mulai membuat peralatan," tutur Director of Technical Marketing Qulcomm, Matt Branda.

Para pelaku industri sendiri berharap beberapa standar terkait 5G dapat disetujui lebih cepat. 

Qualcomm Pamer Smartphone 5G Pertama

Salah satu perusahaan yang ikut mendorong pertumbuhan 5G adalah Qualcomm. Bahkan, perusahaan semikonduktor dan telekomunikasi asal Amerika Serikat itu telah memamerkan desain smartphone 5G perdananya.

Meski belum resmi, desain itu setidaknya memberikan gambaran bahwa smartphone akan mengikuti tren yang tengah populer selama dua tahun ke depan.

Menurut informasi yang dilansir The Verge, desain smartphone ini tampil dengan layar bezeless dan kamera ganda.

Belum banyak yang bisa dikupas dari smartphone ini. Yang pasti, Qualcomm mengklaim akan menyematkan modem X50 di dalam smartphone agar bisa menjalankan teknologi 5G.

CEO Qualcomm Steven Mollenkopf pernah berujar, penjualan perdana smartphone 5G akan dimulai pada 2019 dalam jalur komersial.

Menurut Mollenkopf, pengembangan smartphone 5G lebih cepat dari prediksi, sebab permintaan pasar--baik dari konsumen dan enterprise--untuk perangkat berbasis 5G begitu tinggi.

"Smartphone 5G akan dijual pada 2019. Waktu yang sama di mana pengembangan 5G rampung dan siap digunakan di seluruh dunia," ujarnya.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya