Desain iPad Pro 2018 Bakal Mirip iPhone X?

iPad Pro 2018 dikabarkan akan memiliki desain yang identik dengan iPhone X.

oleh Andina Librianty diperbarui 29 Jan 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2018, 10:00 WIB
Apple Resmi Buka Visitor Center di Apple Park
Fasilitas Visitor Center di kawasan Apple Park yang resmi dibuka untuk umum di Cupertino, California, Jumat (17/11). Dalam pembukaan, Apple mengundang warga sekitar untuk merasakan pengalaman dengan inovasi yang dihadirkan di Apple Park. (AP/Eric Risberg)

Liputan6.com, Jakarta - Desain bezel tipis tengah menjadi tren di pasar smartphone. Apple pun dikabarkan tak hanya tertarik menggunakan desain semacam itu pada smartphone, tetapi juga tablet.

Dilansir Phone Arena, Senin (29/1/2018), perusahaan teknologi asal Negeri Paman Sam ini dilaporkan berencana mendesain ulang iPad Pro yaitu menghadirkan layar edge-to-edge dengan bezel lebih tipis.

Desain tersebut mirip seperti iPhone X, sehingga kemungkinan desain iPad Pro 2018 juga akan lebih "notch".

Menurut laporan, tablet  Apple tersebut akan termasuk dalam kategori "modern iPad". Sebelum iPhone X diumumkan, Apple menyebut smartphone tersebut sebagai "modern iPhone".

Alhasil, penyebutan "modern iPad" membuat tablet Apple untuk tahun ini diperkirakan memiliki desain serupa iPhone X.

Apple dinilai menggunakan kata "modern" sebagai gambaran desain untuk hardware yang hadir setelah seri iPhone 8, seperti iPhone X. Smartphone paling premium Apple ini hadir dengan bezel tipis serta fitur Face ID.

Sejauh ini, pihak Apple belum berkomentar tentang iPad terbaru. Perusahaan asal Negeri Paman Sam itu dikenal sangat menjaga rahasia internal dan enggan mengomentari rumor. iPad Pro 2018 sendiri diprediksi hadir pada Juni atau September tahun ini.

Apple Gandeng Malala Yousafzai Dukung Pendidikan Perempuan

CEO Apple, Tim Cook dan Malala Yousafzai di luar rumah seorang anak perempuan yang sekolah dengan dukungan Malala Fund (Foto: Apple)

Di luar dari peluncuran produk terbaru, Apple baru saja mengumumkan penyaluran dana untuk Malala Fund. Dana yang tidak diungkapkan jumlahnya tersebut, akan digunakan membantu memperluas dukungan agar lebih banyak anak perempuan bisa mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang sama.

Malala Fund merupakan organisasi nirlaba yang didirikan oleh peraih Nobel Perdamaian, Malala Yousafzai, yang fokus memperjuangkan hak perempuan agar bisa mendapatkan pendidikan gratis, aman, dan berkualitas.

Dikutip dari keterangan resminya, Apple mengatakan bahwa dukungannya akan bisa membuat Malala Fund melipatgandakan dana yang disalurkan melalui Gulmakai Network, untuk pendidikan tingkat menengah (SMP dan SMA) perempuan di India dan Amerika Latin. Target awal pendanaan ini adalah untuk membantu lebih dari 100 ribu anak perempuan.

Seiring dengan pendanaan tersebut, CEO Apple Tim Cook juga akan bergabung dengan dewan kepemimpinan Malala Fund.

"Kami percaya pendidikan adalah kekuatan pemersatu yang hebat dan kami membagikan komitmen Malala Fund, yaitu memberikan sebuah kesempatan bagi setiap anak perempuan untuk pergi ke sekolah," ungkap Cook.

Tim Cook Puji Malala Yousafzai

Malala Yousafzai sedang berdiskusi tentang pentingnya pendidikan untuk anak perempuan (Foto: Apple)

Cook juga memuji semangat perjuangan Malala dan sangat menghargai berbagai hal yang dilakukannya.

"Malala adalah pendukung kesetaraan yang berani. Dia adalah salah satu tokoh paling menginspirasi dan kami merasa terhormat untuk membantunya memperluas pekerjaan penting yang dilakukannya, yaitu memberdayakan anak perempuan di seluruh dunia," jelas Cook.

Malala Fund sejak 2013 telah bekerjasama dengan banyak organisasi, sektor swasta, dan pemerintah di seluruh dunia untuk mewujudkan hak setiap anak perempuan agar mendapatkan pendidikan gratis, aman, dan berkualitas selama 12 tahun.

Gulmakai Network merupakan program yang diinisiasi oleh Malala Fund untuk mendukung pendidikan di negara-negara berkembang dan mempercepat progres pendidikan tingkat menengah anak perempuan di seluruh dunia.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya