HMD Global: Nokia 8 Jadi Bukti Komitmen Kami di Pasar Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - HMD Global akhirnya resmi memperkenalkan smartphone flagship-nya untuk pasar Indonesia, Nokia 8. Sekadar informasi, Nokia 8 sendiri diperkenalkan di pasar global pada Agustus 2017. 

Menurut Country Manager HMD Global Indonesia Mark Trundle, Nokia 8 menjadi bukti komitmen HMD Global untuk menggarap pasar Indonesia.

Ia pun menyebut waktu pengumuman resmi dan rilis di Indonesia yang terpaut cukup jauh disebabkan HMD harus memastikan produknya memenuhi syarat.

"Nokia 8 menjadi komitmen kami menggarap pasar Indonesia. Jarak waktu antara pengumuman resmi dan rilis di Indonesia sendiri terjadi karena kami harus menyesuiakannya dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)," tuturnya saat peluncuran Nokia 8 di Jakarta, Selasa (13/2/2018). 

Lebih lanjut Trundle menuturkan, Nokia 8 sekaligus menjadi jawaban dari permintaan banyak pihak yang menantikan kehadiran smartphone flagship Nokia di Indonesia. "Ini bukti kami mendengarkan konsumen yang kerap menanyakan kapan HMD Global merilis seri flagship-nya ke Indonesia," tuturnya. 

Menyoal strategi dengan vendor smartphone lain, Trudle menyebut HMD Global berpijak pada merek Nokia itu sendiri. Menurutnya, Nokia merupakan merek yang sudah diketahui banyak orang dan hal itu menjadi nilai yang terus dipertahankan. 

"Kami berupaya mempertahankan nilai-nilai produk Nokia yang sudah dikenal, seperti durabilitas dan ketahanan baterai. Hal itu yang juga kami usung di seri Nokia terbaru ini," ujarnya.

Cara lain yang juga disiapkan HMD Global adalah membenamkan Android Stock di seluruh perangkatnya. Dengan cara ini, pengguna Nokia dipastikan akan mendapat pembaruan sistem operasi paling baru termasuk sistem keamanannya. 

"Kami hadir dengan membawa sesuatu yang unik, seperti Nokia 8 ini. Selain hadir sebagai seri smartphone flagship dengan harga terjangkau, kami juga memastikan perangkat ini selalu mendapat update dari Android yang membuatnya makin aman," ujarnya mengakhiri pembicaraan. 

Sekadar informasi, HMD Global memang telah memastikan diri memboyong Nokia 8 ke Indonesia. Smartphone ini merupakan debut perangkat perusahaan asal Finlandia itu untuk segmen perangkat high-end. 

"Kami membawa pengalaman baru dari sisi desain yang didukung dengan kinerja terbaik," kata Mark Trundle, Country Manager HMD Global Indonesia saat peluncuran Nokia 8 di bilangan Kuningan, Jakarta.

Nokia 8 menjadi model smartphone Nokia kelima yang masuk Indonesia. Sebelumnya, HMD Global sudah menghadirkan Nokia 3, Nokia 5, Nokia 6, dan yang paling terbaru adalah Nokia 2.

Seri itu belum termasuk dengan model Nokia edisi nostalgia, yakni 3310.  Namun, Nokia 8 memang merupakan seri premium dari seluruh Nokia terbaru dari HMD Global. 

Nokia 8 dibekali Snapdragon 835, RAM 4GB, dan memori internal 64GB yang dapat diperbesar dengan microSD. Adapun spesifikasi itu juga didukung dengan layar beresolusi Ultra HD berukuran 5,3 inci.

Dari sisi software, Nokia 8 sudah menjalankan Android 7.1.1 Nougat. Meski melakukan sejumlah kustomisasi pada tampilan software, HMD memastikan pengalaman menggunakan perangkat ini tak ubahnya Android stock.

Nokia 8 sendiri dilepas dengan harga yang terbilang terjangkau untuk kelas flagship, yaitu Rp 6.499.000. Smartphone ini akan dijual melalui jaringan distribusi PT. Teletama Artha Mandiri dan PT. Sentra Prima Distribusi.

Harga ini jauh lebih rendah dari perkiraan saat smartphone ini pertama kali meluncur. Sekadar informasi, saat memulai debutnya, smartphone ini dipatok sekitar Rp 9,3 juta.

Namun, sebelum tersedia di pasar yang lebih luas, ada penawaran khusus yang disediakan melalui kanal pembelian Lazada.

Lewat kanal pembelian online itu, akan ada flash sale Nokia 8 untuk 200 pelanggan pertama dengan harga Rp 5.999.000 pada 15 Februari 2018 pukul 11.00. Ada pula penawaran khusus di Lazada yang digelar pada 15 hingga 28 Februari 2018.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: