Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dimungkiri, eSports saat ini sedang berkembang pesat di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.
Dari berbagai turnamen eSports yang digelar secara berkala, gim mobile saat ini sedang menjadi sorotan.
Adapun gim mobile terkenal selanjutnya yang akan menggelar kompetisi besar-besaran adalah Arena of Valor (AoV).
Advertisement
Sukses dengan turnamen Arena of Valor International Championship (AIC) tahun lalu, Garena--selaku penerbit gim AoV di Indonesia ini-- kembali mengadakan turnamen AoV yang bertajuk Arena of Valor World Cup (AWC)
Baca Juga
Diadakan pada Juli 2018 di kota Los Angeles, Amerika Serikat, AWC diikuti 9 regional yakni Taiwan/Hong Kong/Makau, Thailand, Vietnam, Singapura/Malaysia/Filipina, Indonesia, Korea Selatan, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa.
Nantinya seluruh tim yang berpartisipasti di dalam turnamen AWC ini akan memperebutkan total hadiah berupa uang sebesar US$ 500.000 atau senilai Rp 6,8 miliar. Demikian yang dikutip dari keterangan resminya, Selasa (13/2/2018).
Dengan total uang hadiah itu, AWC digadang-gadang sebagai turnamen eSports terbesar dalam sejarah penyelenggaraan kompetisi eSports yang mempertandingkan gim mobile.
Berbeda dengan AIC
Tak seperti turnamen AIC yang digelar tahun lalu, negara-negara yang berpartisipasi di dalam kompetisi AWC ini hanya boleh mengirim satu perwakilan.
Indonesia sendiri, pemilihan tim yang berhak mendapatkan "tiket emas" ke AWC ini baru bisa ditentukan dari juara turnamen AOV Star League 2018 yang saat ini sedang digelar oleh Garena.
Advertisement
Dilirik Tim eSports Profesional
Meski hanya baru dua tahun ini berkembang, tim-tim profesional dan legendaris, seperti Liquid, Fnatic, SK Gaming, Vitality, dan Alliance pun memutuskan untuk membentuk tim AOV.
Sekadar informasi, Arena of Valor adalah gim mobile dengan genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang dikembangkan Tencent dan dirilis oleh Garena di Indonesia.
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: