Honor Pede Rajai Industri Smartphone Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Vendor smartphone Tiongkok Honor resmi melebarkan sayapnya ke Indonesia. Meskipun terbilang paling lambat memasuki pasar Indonesia dibanding merek Tiongkok lainnya, Honor percaya diri membidik posisi pertama di pasar smartphone Indonesia.

President Honor George Zhao dalam wawancara dengan media usai peluncuran tiga smartphone Honor di Jakarta, Selasa malam (27/3/2018) mengatakan, Honor punya target menjadi vendor smartphone nomor satu di Indonesia.

"Kami menargetkan, dalam tiga tahun setelah hadir di Indonesia bisa mencapai target top 5, karena di global sekarang kami masuk top 3," kata Zhao.

Dia melanjutnya, posisi nomor satu di pasar smartphone Indonesia diharap bisa diwujudkan dalam lima tahun ke depan.

"Dalam lima tahun ke depan, kami akan mewujudkan target Honor jadi brand nomor satu di Indonesia," tuturnya.

Rasa percaya diri bos Honor ini tak lepas dari kerja Honor selama empat tahun terakhir yang diklaim dia sudah cukup sukses di pasar Eropa. Bahkan untuk beberapa negara seperti Prancis dan Jerman, Honor sudah jadi salah satu brand terbaik.

Selain jadi nomor satu di Indonesia, Honor, kata Zhao, juga berambisi memenuhi 50 persen market share di Tiongkok dan di luar Tiongkok 50 persen.

Sejauh ini, dia menuturkan, pertumbuhan pasar di luar Tiongkok juga cukup pesat. Maka itu, Zhao percaya diri bakal bisa memenuhi target tersebut.

Dalam upaya memenuhi target ini, Honor menyasar konsumen anak muda atau milenial serta orang-orang berjiwa muda.

"Kami memiliki produk yang sangat baik dari segi desain dan teknologi, kalau produknya bagus pasti akan terbukti dan disukai oleh anak-anak muda," ujarnya.

Meskipun Honor awalnya merupakan sub brand dari Huawei, kini keduanya berpisah secara manajemen serta pengembangan produknya.

Honor pun tidak cemas dengan adanya kompetisi dengan merek lain, tak terkecuali Xiaomi yang kini cukup kuat di Indonesia dengan fanbase-nya.

"Kami tidak cemas dengan kompetisi, kami sangat terbuka dan justru menantang brand lain. Kalau boleh bilang, secara revenue kami 20 persen lebih besar dari Xiaomi. Oleh karenanya kami yakin lebih baik dari kompetitor," kata Zhao.

Menurut dia, di manapun Honor menjual produk, kompetisi selalu ada. Honor tidak segan-segan menjadikan merek-merek pemimpin smartphone global seperti Apple dan Samsung sebagai pesaingnya.

"Kompetisi itu di global juga ada, misalnya di Amerika Serikat kompetitor kami Apple dan Samsung, di Eropa juga kami bersaing dengan merek-merek Tiongkok," tandasnya.

"Secara portofolio, kami merupakan fast growing company, kami tidak khawatir dengan kompetisi karena sejauh ini, kami selalu memang dibanding kompetitor kami," ucap Zhao.

Honor memboyong tiga smartphone sekaligus untuk Indonesia. Ketiga smartphone yang dimaksud adalah Honor View 10, Honor 7x, dan Honor 9 Lite.

Honor View 10 merupakan smartphone dengan spesifikasi paling tinggi (flagship) di antara ketiganya. Smartphone berbodi metal ini memiliki layar 5,99 inci dengan resolusi 1.080×2.160 piksel dan aspek rasio 18:9. Honor View 10 punya kamera utama 16MP dan 20MP dan kamera depan 13MP.

Dapur pacunya ditenagai oleh prosesor Kirin 970, RAM 6GB, dan memori internal 128GB. Smartphone ini dijual Rp 7,299 jutaan.

Selanjutnya, Honor 7x punya layar 5,93 inci dengan aspek rasio 18:9. Smartphone ini dibekali kamera ganda 16MP dan 2MP serta kamera selfie 8MP. Honor 7x dibekali prosesor Kirin 659, RAM 4GB dan memori internal 64GB. Smartphone ini dibanderol Rp 3,499 jutaan.

Terakhir Honor 9 Lite yang hadir dengan desain elegan dan empat kamera, dua di depan dan dua di belakang dengan resolusi 13MP dan 2MP. Smartphone 5,65 inci ini didukung RAM 3GB dan penyimpanan internal 32GB. Honor 9 Lite dijual Rp 2,499 jutaan.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: