Instagram Siapkan Fitur Reactions ala Facebook?

Meski masih dalam uji coba, beberapa fitur ini ternyata sudah hadir di sebagian pengguna secara acak.

oleh Jeko I. R. diperbarui 02 Mei 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 08:30 WIB
Instagram
Instagram dan logo terbarunya. Sumber: Instagram

Liputan6.com, Menlo Park - Instagram diketahui tengah menyiapkan fitur terbarunya. Fitur yang masih dalam tahap uji coba ini, nantinya akan berupa fitur Reactions seperti yang ada di Facebook.

Menurut sumber yang dilansir The Verge pada Rabu (2/5/2018), fitur tersebut memungkinkan pengguna Instagram bereaksi pada konten Stories.

Belum diungkap jenis reaksi apa yang dimaksud, yang pasti fitur ini akan identik dengan Reactions Facebook.

Tak cuma fitur Reactions, fitur lain yang juga dipersiapkan media sosial berbagi foto dan video milik Facebook ini adalah fitur perekaman video Slow Motion. Dengan fitur ini, pengguna bisa merekam video Instagram Stories dalam gerakan super lambat.

Selain itu, fitur berikutnya memungkinkan pengguna bisa melakukan 'mute' kepada pengguna lain. Fitur ini sebetulnya sudah diimplementasikan di Instagram Stories, tetapi kemudian akan hadir lewat unggahan reguler seperti foto dan video.

Dengan fitur ini, pengguna bisa 'menyembunyikan' profil pengguna lain yang dianggap menjengkelkan.

Adapun fitur baru terakhir adalah fitur Calendar Archive, di mana bisa mengarsipkan konten Instagram Stories dalam urutan tanggal.

Meski masih dalam uji coba, beberapa fitur ini ternyata sudah hadir di sebagian pengguna secara acak. Dengan demikian, jika memang sudah hadir ke sebagian, bisa jadi fitur ini akan resmi melenggang dalam waktu dekat.

Pengguna Bisa Unduh Semua Data Pribadi di Instagram

Instagram Archieve
Logo Archieve pada Profil Instagram (Sumber: The Verge)

Instagram dilaporkan telah mengikuti jejak Facebook untuk merilis fitur yang memungkinkan pengguna mengunduh seluruh informasi miliknya di platform tersebut.

Dikutip dari Tech Crunch, Kamis (26/4/2018), fitur bernama 'Data Download' ini sudah dapat diakses pengguna Instagram. Untuk melakukannya, pengguna cukup mengaksesnya lewat laman pengaturan App's Privacy.

Dengan fitur ini, pengguna dapat mengunduh seluruh unggahannya di Instagram, seperti foto, video, Stories yang disimpan, profil, info, komentar, termasuk pesan non-ephemeral (yang tak terhapus secara otomatis).

Namun perlu diingat, untuk mengunduh seluruh data tersebut akan memakan waktu yang cukup lama. Terlebih, jika unggahan di platform berbagi foto dan video itu sudah sangat banyak.

Juru bicara Instagram menuturkan, fitur ini sudah dapat diakses oleh seluruh pengguna melalui laman web. Sementara akses untuk iOS dan Android masih terus dikembangkan.

"Data yang diunduh juga termasuk username dari follower dan orang yang diikuti, jumlah likes, pencarian, termasuk pengaturan akun," tutur juru bicara tersebut.

Adapun peluncuran fitur ini tak lepas dari upaya Instagram untuk mematuhi aturan perlindungan privasi di Uni Eropa. Aturan yang dikenal sebagai General Data Protection Regulation (GDPR) ini mulai berlaku pada 25 Mei 2018.

Menyusul keputusan Instagram ini, WhatsApp juga mengumumkan akan melakukan hal serupa. Jadi, aplikasi chatting itu akan merilis fitur Data Download untuk seluruh penggunanya sebagai bagian dari upaya untuk mematuhi GDPR.

Hadir Setelah Ada Kasus Penyalahgunaan Data Facebook

Mark Zuckerberg Hadapi  Kongres Amerika Serikat
CEO Facebook Mark Zuckerberg memberikan kesaksian di hadapan Kongres dan Senat Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, Senin (10/4). Zuckerberg saat sidang mengakui lalai menjaga keamanan di paltform tersebut. (AP /Andrew Harnik)

Rencana Instagram merilis fitur ini sebenarnya muncul tak lama setelah kasus penyalahgunaan data Facebook terbongkar.

Ketika itu, Instagram mengaku bakal segera mengizinkan pengguna untuk mengunduh salinan seluruh konten yang telah diunggah.

Hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran global tentang privasi informasi pengguna pada platform media sosial serta data pengguna apa saja yang disimpan oleh perusahaan.

Sedari 2010, Facebook memang mengizinkan pengguna untuk mengunduh data-data yang pernah dibagikan ke Facebook.

Beberapa data yang dimaksud antara lain adalah foto, pesan, iklan yang diklik, dan riwayat seluruh aktivitas pengguna di platform jejaring sosial itu.

Sementara, Instagram selama ini belum memiliki fitur tersebut.

"Kami tengah mengembangkan tool portability data baru. Tool ini akan memungkinkan pengguna mengunduh data termasuk foto, video, dan pesan mereka," kata juru bicara Instagram melalui email.

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya