Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy J4 dan J6 Edisi 2018 Beredar

Liputan6.com, Jakarta - Samsung merupakan vendor smartphone yang kerap merilis cukup banyak varian produk setiap tahun dan bocoran informasinya banyak beredar di internet. Kali ini, kembali muncul bocoran informasi baru tentang dua produk yang sedang disiapkannya, yakni Galaxy J4 dan J6 edisi 2018.

Dilansir Phone Arena, Senin (14/5/2018), sejumlah spesifikasi Galaxy J4 dan J6 edisi 2018 muncul di ranah internet, salah satunya tentang layar. Galaxy J4 memiliki layar 5,5 inci, sedangkan Galaxy J6 lebih besar dengan layar AMOLED 5,6 inci.

Spesifikasi lain Samsung Galaxy J4 edisi 2018, yakni chipset Exynos 7570, GPU Mali-T720 MP1, serta dua pilihan RAM 2GB dan 3GB.

Selain itu, juga terdapat kamera belakang 13MP, kamera depan 5MP, baterai 3.000mAh, dua slot kartu SIM dan berbasis pada OS Android Oreo.

Adapun Galaxy J6 mengusung konsep Infinity Display dengan resolusi layar 720 x 1480 piksel, chipset Exynos 7870 dan GPU Mali-T830 MP1. Smartphone ini akan hadir dengan tiga pilihan RAM, 2/3/4GB, serta dua opsi memori internal yakni 32 dan 64GB.

Spesifikasi lainnya termasuk kamera belakang 13MP dan kamera depan 8MP, sensor pemindai sidik jari yang terletak di bodi bagian belakang, dua slot kartu SIM, baterai 3.000mAh dan OS Android Oreo.

Kedua smartphone ini dilengkapi mode Bike, yang dapat berfungsi untuk menonaktifkan panggilan telepon dan notifikasi ketika pengguna sedang mengendarai sepeda.

Fitur lainnya termasuk mode Ultra Data Savings, yang akan menghentikan aplikasi berjalan di latar belakang, kecuali enam aplikasi yang dipilih pengguna.

Selain itu, Samsung Galaxy J4 dan J6 juga memiliki teknologi Turbo Speed untuk membantu aplikasi terbuka lebih cepat. Pengalaman multitasking keduanya juga diklaim lebih mulus berkat optimalisasi software.

Terlepas dari Galaxy J4 dan J6 edisi 2018, Samsung juga dilaporkan sedang menyiapkan smartphone dengan bodi yang bisa dilipat.

Perusahaan asal Negeri Ginseng itu disebut akan merilis satu varian flagship dengan desain yang bisa dilipat, tapi belum ada konfirmasi resmi tentang waktu peluncurannya.

Samsung berusaha agar jajaran produk flagship miliknya tidak saling merugikan, sehingga merilisnya ke pasar pada waktu berbeda. Strategi ini diharapkan tidak memengaruhi penjualan secara substansial.

Di sisi lain, rencana kehadiran smartphone lipat dinilai justru dapat menghambat penjualan Galaxy S10, yang dilaporkan akan menjadi flagship Samsung pada 2019. Konsumen diperkirakan akan menunda rencana pembelian Galaxy S10, sampai smartphone lipat Samsung diumumkan.

Menurut laporan, smartphone lipat Samsung akan diumumkan di MWC pada Februari 2019. Sayangnya, belum ada informasi tentang waktu peluncurannya di pasar.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: