Setop Sebar Foto-Foto Korban Bom Surabaya di Media Sosial

Meski foto-foto ini memancing rasa penasaran masyarakat, sebagian warganet justru menganggap penyebaran foto ini tak pantas dan menimbulkan kengerian.

oleh Yuslianson diperbarui 13 Mei 2018, 11:43 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 11:43 WIB
Tim Gegana Sisir Gereja di Surabaya
Tim Gegana menyisir lokasi bom meledak di halaman kompleks gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). Ledakan terjadi di tiga gereja, yakni Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro dan sebuah gereja di Jalan Arjuna. (AFP/JUNI KRISWANTO)

Liputan6.com, Jakarta - Warga dibuat gempar oleh sejumlah ledakan yang terjadi di tiga lokasi gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018). Diketahui, ledakan terjadi di Gereja Santa Maria, GKI Wonokromo Diponegoro dan Gereja di Jalan Arjuno.

"Ada tiga lokasi ledakan. Ketiganya terjadi di Gereja Santa Maria, GKI Wonokromo Diponegoro, dan Gereja di Jalan Arjuno," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangerang saat dihubungi Liputan6.com.

Beberapa saat pasca-ledakan bom di Gereja Santa Maria Surabaya, sejumlah foto lokasi kejadian pun menyebar di media sosial.

Meski foto-foto ini memancing rasa penasaran masyarakat, sebagian warganet justru menganggap penyebaran foto ini tak pantas dan hanya menimbulkan kengerian.

Terkait hal ini, Enda Nasution, pendiri media sosial asli Indonesia, Sebangsa.com, penyebaran foto ini bisa dilihat dari berbagai sisi, apalagi warga yang berada dikisaran lokasi kejadian.

"Penyebaran foto di akun media sosial, khususnya yang berada di lokasi kejadian sangat wajar. Banyak warga yang pastinya ingin menginformasikan keadaan sekitar dan agar masyarakat berhati-hati," kata Enda saat dihubungi, Minggu (13/5/2018).

"Memang yang dikhawatirkan adalah penyebaran foto korban yang tidak diedit (diblur). Ada baiknya, teman-teman yang melihat posting-an seperti itu untuk tidak menyebarkannya lagi, entah itu di platform media sosial ataupun aplikasi olah pesan."

Ia juga menyarankan masyarakat untuk tetap berkepala dingin. "Kita harus kepala dingin. Wajar bila reaksi pertama sangat emosional, tetapi kita harus menahan diri untuk tidak menyebar foto ledakan bom di Gereja Santa Maria dan dua lokasi lainnya karena hanya akan menguntungkan pelaku teror."

Tagar Kami Tidak Takut Jadi Trending Topic

Tim gegana Brimob Jawa Timur melakukan penyisiran di sekitar gereja di Surabaya menyusul ledakan bom, Minggu (13/5). Ledakan terjadi di tiga gereja, yakni Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro dan gereja di Jalan Arjuna. (AFP/JUNI KRISWANTO)

Sekadar informasi, ledakan bom telah terjadi di tiga lokasi gereja di Surabaya, Jawa Timur. Peristiwa ini sontak menjadi perhatian besar masyarakat, termasuk di ranah maya.

Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Minggu (13/5/2018), ledakan bom di gereja Surabaya yang terjadi pada hari ini, tengah menjadi topik paling populer Twitter.

Ada empat kata kunci terkait yang menduduki Indonesia trends, yakni Surabaya dan #KamiTidakTakut menempati posisi pertama dan kedua.

Selain itu, Gereja Santa Maria dan Ngagel juga masuk dalam daftar Indonesia trends. Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel merupakan satu dari tiga gereja yang menjadi target pengeboman pada hari ini, Minggu (13/5/2018). Dua lokasi lainnya adalah GKI Wonokromo Diponegoro dan Gereja di Jalan Arjuno.

Banyak ucapan duka dan imbauan bagi masyarakat untuk selalu waspada beredar di Twitter. Berikut beberapa di antaranya:

"Terjadi serangan multi-titik di Surabaya. Ada korban jiwa, banyak yg luka-luka. Mari tahan jemari kita untuk tidak membagi gambar-gambar korban. #KamiTidakTakut," tulis @marufins.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya