Pertahankan Layar Bezeless, Samsung Garap Secondary Display?

Liputan6.com, Jakarta - Layar bezeless tengah menjadi tren di dunia smartphone. Vendor smartphone kini seolah wajib menghadirkan perangkat dengan layar bezeless guna memenuhi keinginan konsumen.

Seperti vendor smartphone lain di dunia, Samsung pun berupaya menghadirkan layar dengan bezel setipis mungkin. Alih-alih menghadirkan desain notch serupa pabrikan lain, produsen smartphone Korea Selatan itu berupaya untuk mencari ide lain.

Salah satu dari ide tersebut adalah mengurangi ukuran bezel semaksimal mungkin kemudian menghadirkan informasi-informasi penting di bodi belakang smartphone. Apa mungkin?

Meskipun hal tersebut terdengar aneh, paten terbaru mengungkap desain ini. Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Softpedia, Jumat (22/6/2018), dalam sebuah foto, Samsung kemungkinan akan mengurangi besaran bezel bawah layar dan tetap menghadirkan bezel tipis di atas layar untuk menempatkan kamera depan dan earpiece.

Pada sisi lain, bodi belakang juga akan dilengkapi dengan layar kedua atau secondary display. Namun belum diketahui fungsi dari layar kedua tersebut.

Pada bodi belakang, kamera akan ditempatkan di sudut kiri atas bersama dengan flash-nya. Tidak ada sensor sidik jari pada bodi belakang sebagaimana pada Galaxy S9.

Dengan desain layar penuh, kemungkinan pemindai sidik jari ditempatkan di layar. Bisa jadi juga Samsung memang menghilangkan fingerprint scanner dan mempercayakan fitur keamanan hanya pada face recognition seperti iPhone X.

Lantaran masih berupa paten, belum ada kepastian apakah perusahaan akan mengusung desain ini ke tahap produksi.

Namun demikian, berdasarkan sejumlah gambar paten, tentunya desain smartphone ini sangat inovatif, tentunya tanpa adanya notch. 

Kabar kehadiran smartphone lipat buatan Samsung semakin ramai diperbincangkan warganet.

Setelah kemarin disebutkan harga perangkat itu lebih mahal dari iPhone X, kini sebuah foto smartphonelipat buatan Samsung beredar di Internet.

Eits, jangan senang dulu. Dilansir Android Police, Selasa (19/6/2018), bocoran foto itu ternyata smartphone prototype Samsung yang akan dikembangkan, tetapi justru batal diproduksi.

Diberi nama Project V, deretan foto smartphone lipat tersebut memperlihatkan bagaimana perusahaan asal Korea Selatan ini bereksperimen dengan desain layar ganda yang dapat dilipat.

Memiliki nomor model SM-G929F, smartphone ini bakal diumumkan sebagai 'jembatan' seri Galaxy S6 Edge (SM-G925x) dan Galaxy S7 (SM-G930x).

Dari informasi tersebut, kemungkinan perangkat ini dikembangkan sekitar 2015-2016. Hal itu diperkuat dengan desain ikon Google Play Store versi lama.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: