Saingi Tik Tok, Aplikasi Ini Dilengkapi 300 Efek Unik

Salah satunya efek melakukan sihir dengan menggunakan sistem Augmented Reality (AR) dan AI untuk memanipulasi bentuk tubuh.

oleh Iskandar diperbarui 06 Jul 2018, 12:30 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2018, 12:30 WIB
Aplikasi berbagi video Like
Aplikasi berbagi video Like. Dok: Like

Liputan6.com, Jakarta - Selain Tik Tok, ada juga aplikasi berbagi video sejenis bernama Like. Menariknya aplikasi ini dilengkapi lebih dari 300 efek unik.

Beberapa di antaranya adalah efek melakukan sihir dengan menggunakan sistem Augmented Reality (AR) dan Artificial Intelligence (AI) untuk memanipulasi bentuk tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki serta memberikan efek make up dan menghilangkan noda.

Lalu ada 4D Magic yang memungkinkan pengguna memakai latar belakang dan efek dinamis. Kemudian Music Magic yang mengidentifikasi dan memilih latar musik sembari mencocokkan efek khusus pada suara apapun.

Like bahkan memiliki sistem penyaringan dan pelaporan yang terintegrasi dengan teknologi AI. Selain mengandalkan AI, monitoring juga dilakukan oleh manusia secara manual (7x24 jam) untuk membangun ekosistem dan konten berkualitas.

“Aplikasi Like berkomitmen membentuk sebuah komunitas video pendek yang sehat dan kreatif bagi kaum muda. Teknologi AI dan efek sihir yang dikembangkan secara independen memungkinkan semua pengguna untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka,” ujar Aaron Wei, Wakil Presiden Senior BIGO Technology selaku induk usaha Like melalui keterangan tertulisnya, Jumat (6/7/2018).

Selain tim di Indonesia, aplikasi Like juga memiliki pusat Riset dan Pengembangan (R&D) di Singapura yang saat ini sedang merekrut tim yang terdiri dari 100 ahli AI dan insinyur untuk melakukan monitoring konten video.


Mengedepankan Kualitas Konten

Mengedit video menggunakan aplikasi LIKE. Liputan6.com
Mengedit video menggunakan aplikasi LIKE. Liputan6.com

Pusat R&D ini juga bertanggung jawab untuk kemajuan serta kualitas konten perusahaan. Sistem AI ini akan menghapus semua konten video negatif yang di-upload para pengguna.

Selain sistem kontrol konten yang komprehensif, Like juga memungkinkan pengguna untuk membuat konten unik dan super kreatif dengan berbagai efek sihirnya.

Sejak diluncurkan 11 bulan lalu, aplikasi yang ditujukan bagi pengguna berusia 16 tahun ke atas ini diklaim sudah menjadi salah satu komunitas video pendek paling populer di kalangan anak muda di Indonesia.

Diluncurkan pada Agustus 2017, Like telah memiliki lebih dari 50 juta pengguna di lebih dari 200 negara.

Platform ini juga telah dianugerahi predikat ‘The Best Social App’, ‘The Most Popular App’, ‘The Most Entertaining App’ di Google Play Awards 2017 dan memuncaki Apple App Store di Amerika Serikat, Rusia, dan India.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya