Liputan6.com, Jakarta - Analis dari New Street Research, Pierre Ferragu, memperkirakan pendapatan Apple dari penjualan iPhone pada 2019 akan mengalami penurunan.
Menurutnya, pendapatan dari iPhone akan 10 persen di bawah ekspektasi Wall Street.
Dilansir Phone Arena, Minggu (26/8/2018), Ferragu mengatakan akan ada banyak pengguna iPhone melakukan upgrade ke iPhone X pada 2018, sehingga kemungkinan ada kekecewaan pada 2019.
Advertisement
Kehadiran iPhone LCD 6,1 inci dengan harga lebih rendah pun dinilai tidak akan begitu membantu penjualan.
Baca Juga
"Kami memperkirakan ada kekecewaan pada 2019. iPhone X sangat sukses dan diterima dengan baik oleh konsumen. Ini sangat sukses, yang menurut kami akan berdampak pada permintaan ke depan," tutur Ferragu.
Lebih lanjut, katanya, iPhone saat ini masih berada dalam siklus upgrade dan gelombang konsumen baru, tapi kebutuhan mendasar untuk perangkat tersebut sudah berkurang.
Hal ini menurutnya disebabkan pembeli iPhone menggunakan perangkat mereka lebih lama sebelum melakukan upgrade ke model baru.
Adapun Apple diperkirakan akan mengumumkan tiga smartphone baru pada bulan depan, yaitu sekuel iPhone X 5,8 inci, Xs Plus dengan layar berukuran 6,5 inci dan iPhone 9 dengan 6,1 inci.
iPhone 9 akan menjadi yang termurah di antara ketiganya dan memiliki layar LCD.
Dua seri iPhone X lain akan melenggang dengan layar OLED. Ketiganya juga akan diperkuat SoC A12, teknologi TrueDepth Camera dan Face ID.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
iPhone Dual SIM Bakal Hadir Tahun Ini?
Terlepas dari penjualan iPhone pada kuartal III 2018, Apple dilaporkan sedang menyiapkan peluncuran smartphone baru. Salah satu laporan menyebutkan Apple akan menghadirkan iPhone dengan dua slot kartu SIM pada tahun ini.
Apple belum mengonfirmasi kebenaran laporan ini, tapi dari kode yang ada di iOS 12 versi developer terdapat indikasi sistem operasi itu siap mendukung kartu SIM ganda.
Ada komponen dengan tulisan kode sistem "second SIM status" dan "second SIM tray status". Selain itu juga terdapat pula kode yang berisi keterangan "dual sim device".
Kode-kode itu dinilai mengindikasikan Apple siap membangun software, yang mendukung fungsi dual SIM. Terlebih, dengan sistem "second SIM tray", besar kemungkinan perusahaan akan menyediakan dua slot SIM, tak sekadar eSIM.
Advertisement
Tak Ada Modem Qualcomm di iPhone 2018
Lebih lanjut, iPhone 2018 dilaporkan tidak akan menggunakan modem dari Qualcomm.
Informasi baru ini berasal dari Chief Financial Chief Qualcomm, George Davis. Menurut perkiraannya, Apple hanya akan menggunakan modem dari kompetitor untuk iPhone terbaru.
Pernyataan ini sekaligus membantah laporan sebelumnya, yang menyebutkan Qualcomm akan menyuplai 30 persen dari total modem yang dibutuhkan Apple.
"Kami meyakini Apple hanya ingin menggunakan modem dari para kompetitor, ketimbang menggunakan milik kami untuk iPhone terbaru. Kami akan terus menyediakan modem untuk perangkat Apple yang ada," ungkap Davis.
Qualcomm akan terus menyuplai modem untuk model iPhone yang masih dijual oleh Apple.
Namun, perusahaan belum bisa memastikan kemungkinan menyuplai modem untuk iPhone baru di masa depan. Kendati demikian, mengingat industri yang sangat dinamis, perusahaan tidak menutup pintu peluang untuk bekerja sama.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: