Kalahkan Tiongkok, Ridel Sumbang Medali Emas di Asian Games 2018

Meski tak menambah perolehan medali kontingen Indonesia di pentas Asian Games 2018, BenZer Ridel berhasil menyumbang medali emas dari gim Clash Royale.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Agu 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2018, 12:00 WIB
E sport : Clash Royale
Ridel Yesaya Sumarandak melakukan selebrasi usai menjuarai E-Sports dari nomor Clash Royale di BritAma Arena, Jakarta, Senin, (27/8/2018). Ridel mencatat rekor sebagai peraih medali emas termuda di Asian Games 2018. (Bola.com/Vascal Sapta Hadi)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah timnas Indonesia takluk di kategori gim Arena of Valor dan League of Legends, Ridel ‘BenZer Ridel’ Yesaya Sumarandak menjadi pahlawan bagi Tanah Air dalam eksibisi eSports di Asian Games 2018.

Bertanding di BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta, remaja berusia 16 tahun ini berhasil menyumbang medali emas dari gim Clash Royale, Senin (27/8/2018).

Meski tak menambah perolehan medali kontingen Indonesia di pentas Asian Games 2018, BenZer Ridel mencetak sejarah sebagai pemain pertama berusia 16 tahun yang mampu meraih prestasi mengesankan pada ajang multievent.

Proses BenZer Ridel meraih medali emas terbilang tidak mudah, terutama pada babak final. Di babak tersebut, ia harus bersusah payah menaklukkan wakil Tiongkok, yakni LCIOP.

Dilansir Bola.com, Selasa (28/8/2018), BenZer Ridel harus mengakui keunggulan telak sang lawan pada ronde pertama, yakni 0-3.

Saat itu asa para pendukung timnas Indonesia sangat besar agar sang jagoan bisa meraih satu ronde kemenangan dan memastikan raihan medali emas.

Sayang, penampilan BenZer Ridel yang tak maksimal membuatnya harus membutuhkan "nyawa" kedua.

Setelah istirahat 15 menit, penampilan BenZer Ridel pada ronde kedua berbeda 180 derajat. Atlet asal Minahasa ini berhasil memanfaatkan secara maksimal rentang rehat tersebut.

Masuk ke panggung pertarungan, ia sukses menggunakan senjata andalannya, Fireball, dan proses defensif yang bagus. Walhasil, LCIOP tak bisa bertarung maksimal, terkurung dan gagal mengulangi catatan pada match pertama Clash Royale.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Ronde Penentuan

Ridel Yesaya Sumarandak melakukan selebrasi usai menjuarai  E-Sports dari nomor Clash Royale di BritAma Arena, Jakarta, Senin, (27/8/2018). Ridel mencatat rekor sebagai peraih medali emas termuda di Asian Games 2018. (Bola.com/Vascal Sapta Hadi)

Pada ronde kedua, BenZer Ridel mampu membalikkan keadaan. Siswa kelas 3 SMA ini membungkam wakil Tiongkok dengan skor akhir 3-0.

"Terima kasih atas dukungan luar biasa masyarakat Indonesia dan penonton yang menonton langsung. Medali emas ini akan menjadi pemicu saya agar bisa terus berkembang dan memberi yang terbaik bagi Indonesia," kata Ridel ‘BenZer Ridel’ Yesaya Sumarandak.

Perjuangan BenZer Ridel meraih medali emas di nomor Clash Royale tak mudah. Pada babak pertama, ia sempat dikhawatirkan takluk dari wakil Tiongkok, LCIOP. Namun, semua itu ditepis BenZer Ridel dengan kemenangan 3-1.

Setelah itu, BenZer Ridel menggilas Hong Kong (3-1) dan memastikan satu tempat di final usai menundukkan Vietnam melalui pertarungan yang menegangkan dan ketat, sebelum akhirnya menang 3-2.

"Perjuangan yang layak mendapat apresiasi, karena BenZer Ridel tak diunggulkan saat bersua Tiongkok, tapi hasilnya sungguh luar biasa. Ini kado indah di hari kedua penyelenggara eSports Asian Games 2018," kata Eddy Lim, Ketua Asosiasi eSports Indonesia.

Reporter: Nurfahmi Budi

Sumber: Bola.com

(Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya