Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat menolak untuk melakukan cross platform, Sony akhirnya menyerah.
Dari laporan terbaru, pembesut konsol PlayStation (PS4) itu resmi membuka pintu untuk menghadirkan layanan cross platform bagi para pemainnya.
Dikutip dari The Verge, Kamis (27/9/2018), Sony telah mengumumkan PS4 akan mendukung cross platform untuk Fortnite. Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh CEO PlayStation John Kodera.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Kodera, Sony sudah mengetahui bahwa banyak pengguna PS4 yang menantikan dukungan cross platform.
Karenanya, perusahaan kini memilih untuk menyelesaikan hal tersebut dengan solusi yang diinginkan pengguna.
"Sebagai langkah awal, Fortnite akan menjadi gim yang mendapat akses cross platform. Karenanya, item dan tahap bermain akan berlaku untuk PS4, Android, iOS, Nintendo Switch, Xbox One, Windows, dan Mac," tutur Kodera.
Di sisi lain, Epic selaku pengembang Fortnite sebenarnya sedang menyiapkan solusi untuk pemain yang mengakali pembatasan cross platform dengan membuat dua akun sekaligus.
Melalui akun Twitternya, perusahaan menawarkan dua solusi untuk masalah ini. Solusi pertama adalah fitur penggabungan akun.
Selain itu, pemain juga dimungkinkan untuk melakukan unlinking akun Fortnite di satu konsol dan menautkannya kembali di akun lain.
Sebelumnya, banyak pengguna PS4 meradang karena tidak dapat memakai akun Fortnite di PlayStation untuk dimainkan ke perangkat lain, salah satunya Nintendo Switch.
Â
Sony Sebut Siklus Hidup PS4 Sudah Masuk Tahap Akhir
Sony sebelumnya sempat mengungkapkan informasi penting seputar PS4.
Informasi ini diutarakan langsung oleh CEO dan President Sony Interactive Entertainment John (Tsuyoshi) Kodera saat Sony Investor Relations Day 2018.
Dikutip dari Game Spot, Rabu (23/5/2018), Kodera mengatakan PS4 kini sudah memasuki tahap akhir siklus hidupnya. Kendati demikian, bukan berarti, konsol tersebut akan berakhir dalam waktu dekat.
Menurut sejumlah analis, pernyataan Kodera itu merujuk pada kondisi terkini PS4 sebagai sebuah platform. Sebelumnya, Sony memang sempat menyebut pihaknya menurunkan target penjualan PS4 di 2018 dari tahun lalu.
Â
Advertisement
Hampir Setengah Dekade
Karena itu, Kodera disebut berupaya untuk menyesuaikan laporan dengan kondisi saat ini. Terlebih, platform ini memang dikenal sudah berumur cukup panjang, hampir setengah dekade.
Sekadar informasi, PS4 pertama kali diluncurkan pada 2013, sehingga wajar apabila Kodera menyebut konsol ini sudah hampir mencapai batas akhir siklus hidupnya. Data terbaru Sony mencatat konsol ini sudah terjual hingga 79 juta.
Meski pernyataan Kodera itu memancing reaksi beragam, keberlangsung PS4 dipastikan masih cukup lama. Hal itu dapat dilihat dari kedatangan sejumlah gim anyar yang siap meramaikan konsol itu.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga sempat membuat pernyataan menarik, Sony akan kembali berdiri tinggi pada Maret 2021. Meski tak mengungkap maksudnya, sejumlah pihak berspekluasi tanggal itu akan menjadi lahirnya PlayStation 5.
(Dam/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: