Liputan6.com, Shenzen - "Yuk kakak, Hp-nya", "Cari Hp apa, Kak? Boleh tanya-tanya dulu". Tentu sapaan ini tidak asing di telinga orang Indonesia ketika mampir di pusat perbelanjaan elektronik terutama di toko-toko smartphone.
Meski terkesan ramah, tapi ada saja yang menilai sapaan itu justru mengganggu karena terkesan memaksa untuk membeli.
Namun, hal ini tidak ditemui ketika memasuki Super Flagship Store Oppo yang terletak di jantung kota Shenzen, tepatnya di Huaqiang North Commercial Street.
Advertisement
Toko ini merupakan super flagship kedua milik Oppo yang baru didirikan pada 10 Agustus 2018. Super Flagship Store perdana perusahaan dibangun di Shanghai pada Desember 2017.
Baca Juga
Apa yang membedakan toko ini dengan toko smartphone lainnya? Biasanya ketika ada pengunjung datang, sang pemilik toko sibuk mendatangi dan melayaninya, di Super Flagship Store ini justru penjaga toko akan pergi begitu kedatangan pengunjung. Lho, mengapa?
PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, menjelaskan konsep ekosistem ritel masa depan yakni memberikan kebebasan kepada pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat tanpa didampingi promotor.
Hal ini untuk memberikan rasa nyaman kepada pengunjung dengan membebaskan pengunjung mencoba perangkat sebelum membelinya.
"Super Flagship Store Oppo tampil layaknya galeri seni di mana pelanggan bebas menikmati keindahan dan kecanggihan perangkat, sambil mencoba berbagai interaktif instalasi interaktif yang tersedia," kata Aryo saat mengunjungi Super Flagship Store di Shenzen, Rabu (24/10/2018).
Bagaimana Keamanannya?
Begitu mengetahui ada toko tanpa pengawasan, pasti yang terpikir bagaimana keamanannya? Apa tidak takut kemalingan?
"Seluruh warga Tingkok ini identitasnya sudah terintegrasi. Mukanya sudah ter-scan, pendatang pun saat masuk Tiongkok, mukanya di-scan. Jadi kalau berani mencuri ya dalam hitungan menit bakal tertangkap. Mukanya bisa dicari di seluruh Tiongkok," Aryo menambahkan.
Dengan sistem keamanan negara Tiongkok itu, maka Oppo menerapkan konsep kebebasan dalam berbelanja itu di toko-toko miliknya. Lalu, bagaimana dengan toko di Indonesia.
"Sistem keamanan setiap negara kan beda-beda. Ya mudah-mudahan konsep ini juga bisa diterapkan di Indonesia. Kita persiapkan," Aryo berharap.
Â
Advertisement
Berbasis Teknologi Ramah Generasi Milenial
Tidak hanya memberikan kebebasan kepada pengunjung untuk berinteraksi dengan perangkat, Super Flagship Store ini juga mengusung penggunaan teknologi terkini.
Begitu masuk toko, pengunjung disambut dengan tampilan toko kekinian. Dinding-dindingnya merupakan layar LCD. Jika mencoba mendengarkan musik melalui salah satu aplikasi maka, LCD itu akan menampilkan grafis yang bergerak sesuai ritme lagu.
Tidak hanya itu, disediakan bangku charger. Pengunjung bisa mengisi daya telepon genggam Oppo miliknya hanya dalam beberapa menit. Hal ini lantaran Oppo menggunakan teknologi VOOC flash charge.
"Untuk model terkini, kalau mau full sekitar 35 menit, kalau model lain sekitar 1 jam," ujar salah seorang pegawai di Oppo super flagship store.
Para pengunjung bebas mengekspolarasi perangkat. Begitu cocok dengan kebutuhan, langsung saja menuju meja kasir untuk membayarnya. Dan, telepon genggam Oppo yang canggih dan fashionable pun bisa dibawa pulang.
(Ramdania El Hida/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: