Liputan6.com, Jakarta - Bocoran spesifikasi smartphone terbaru di internet, bukan lagi hal yang mengejutkan dan pernah dialami para vendor. Kali ini, hal serupa terjadi pada Xiaomi.
Dilansir GSM Arena, Sabtu (5/1/2018), sejumlah spesifikasi smartphone terbaru Xiaomi, Mi 9, beredar di ranah maya.
Berdasarkan bocoran yang ada, smartphone ini akan memiliki tiga kamera belakang dengan sensor utama 48MP, kemudian juga ada 12MP dan kamera 3D TOF.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, juga terdapat layar AMOLED berukuran 6,4 inci, dan kamera depan 24MP dengan sensor Sony IMX576. Dari segi desain, bagian depan Mi 9 tampak mirip dengan OnePlus 6T, sedangkan bagian belakang seperti Huawei P20 Pro.
Spesifikasi lain smartphone tersebut adalah prosesor Snapdragon 855, RAM/memori internal 6GB/128GB, menjalankan OS Android 9 Pie dengan MIUI 10, dan baterai 3.599mAh. Kapasitas RAM dan memori internal 6GB/128GB akan menjadi versi entry level dari smartphone ini.
Xiaomi Mi 9 diprediksi akan meluncur pada Maret 2019, setelah diumumkan di Mobile World Congress (MWC) pada akhir Februari. Pihak Xiaomi belum memberikan konfirmasi tentang jadwal pengumuman dan peluncuran smartphone ini.
Pisah dari Xiaomi, Redmi Kini Jadi Sub-Brand
Terlepas dari Mi 9, ada kabar mengejutkan dari Xiaomi. Vendor Tiongkok tersebut mengumumkan bahwa Redmi tak lagi menjadi bagian dari Xiaomi.
Redmi sebelumnya adalah lini smartphone terjangkau Xiaomi. Namun kini, Redmi menjadi sub-brand layaknya Pocophone yang memiliki manajemen sendiri.
Kendati demikian, sejauh ini belum ada pernyataan dari Xiaomi atau pihak Redmi tentang perubahan strategi, apakah akan tetap berada di segmen harga terjangkau atau "naik kelas". Menurut laporan, smartphone perdana Redmi sebagai sub-brand akan diumumkan pada bulan ini.
Advertisement
Harta Bos Xiaomi Meroket Rp 125 Triliun di 2018
Memilih membuat smartphone dengan harga merakyat, ternyata berbuah manis bagi Xiaomi. Kekayaan Lei Jun, sang CEO, tercatat meroket pada 2018.
Menutup tahun yang penuh polemik perang dagang dan berdasarkan data terkini Bloomberg Billionaire Index, Jun membukukan kekayaan US$ 11,9 miliar. Angka itu meroket US$ 8,6 miliar dari kekayaannya pada 2017.
Capaian positif bos Xiaomi ini kontras dengan para penggawa industri teknologi lain di Asia. Banyak dari mereka yang mengalami penurunan kekayaan.
Kekayaan CEO Samsung, Lee Kun Hee, turun US$ 5,54 miliar. Namun, ia tercatat lebih kaya dari Lei Jun dengan total harta US$ 15,4 miliar.
Hal serupa terjadi di sektor e-commerce. CEO Alibaba, Jack Ma, kekayaannya menurun US$ 9,48 miliar. Bos Tencent, Ma Huateng, juga kehilangan jumlah yang sama, yakni US$ 9 miliar. Begitu pun bos JD, Richard Liu, yang hartanya berkurang US$ 4,2 miliar.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: