Liputan6.com, Jakarta - Microsoft dilaporkan kian mantap untuk menghadirkan layanan streaming gim ke pasaran. Sesuai namanya, layanan streaming ini mirip Netflix yang memungkinkan pengguna memainkan gim tanpa perlu mengunduhnya terlebih dulu.
Memiliki nama sementara 'Project XCloud', Microsoft disebut berencana menjadikan platform ini standar baru dalam layanan streaming gim. Dikutip dari Business Insider, Senin (20/1/2019), Microsoft berencana meluncurkan layanan ini pada 2019.
Sebagai langkah awal, Microsoft berjanji akan memberi akses untuk menguji coba Project xCloud pada tahun ini. Namun, hingga sekarang belum ada informasi lebih lanjut mengenai jadwal pasti uji coba tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Microsoft juga dilaporkan sudah memiliki solusi untuk masalah streaming yang mungkin terjadi. Seperti diketahui, layanan streaming gim semacam ini membutuhkan jaringan internet yang kuat untuk dapat dimainkan.
Oleh sebab itu, perusahaan tersebut dilaporkan akan memanfaatkan pusat datanya yang tersebar di seluruh dunia. Dengan cara ini, perusahaan akan mencocokkan pemain dengan koneksi paling dekat dengan mereka secara geografis.
CEO Microsoft, Satya Nadella, sendiri mengaku cukup optimistis dengan layanan ini. Alasannya, Microsoft sudah lebih unggul karena memiliki Xbox, sehingga bisa memberikan keuntungan strategis ketimbang pesaing.
"Kami memiliki katalog gim yang besar, yang berarti kami memiliki gim sendiri," tuturnya. Selain itu, perusahaan juga memiliki layanan Xbox Live yang sudah dimainkan puluhan juta pengguna dan dapat disinergikan antara bisnis Windows dengan Xbox.
Selain Microsoft, perusahaan lain yang disebut-sebut akan membuat layanan serupa adalah Amazon. Menurut laporan The Information, perusahaan itu akan membuat sebuah layanan streaming gim dengan konsep mirip Netflix.
Layanan Streaming Gim dari Amazon
Dikutip dari Business Insider, Jumat (11/1/2019), layanan ini akan menawarkan sejumlah judul gim yang dapat diakses secara streaming. Dengan kata lain, pengguna tidak perlu membeli dan mengunduh judul gim yang tersedia.
Lebih lanjut disebutkan, Amazon sudah membicarakan rencana ini dengan sejumlah publishergim. Kendati demikian, layanan ini tidak dapat dinikmati dalam waktu dekat, sebab paling cepat Amazon baru merilisnya pada 2020.
Hingga kini, Amazon masih menolak berkomentar mengenai laporan tersebut. Namun dari temuan The Verge diketahui, Amazon sedang membuka lowongan pekerjaan yang berhubungan dengan bidang gim.
Menurut sejumlah analis, rencana ini masuk akal mengingat Amazon merupakan perusahaan yang memiliki infrastruktur cloud computing mumpuni. Selain Amazon, Sony sebenarnya juga memiiki layanan serupa yang diberi nama PlayStation Now.
Layanan semacam ini memang menarik karena pemain tidak lagi perlu membeli satu gim secara penuh karena seluruhnya dapat diakses melalui cloud. Terlebih, gim kelas atas yang ditawarkan biasanya dapat dimainkan di perangkat kelas bawah.Â
Advertisement
Menjamurnya Platrform Streaming Gim
Selain dua perusahaan tersebut, Sony dan Google sebenarnya masuk perusahaan yang juga siap terjun di bisnis streaming gim.Â
Sony memiliki layanan yang diberi nama PlayStation Now, sedangkan Google memiliki Project Stream. Google sendiri sudah melakukan uji coba streaming ini dengan gim Assassin’s Creed Odyssey.
Kehadiran beragam layanan streaming gim tersebut membuat sejumlah prediksi setidaknya dalam dua tahun ke depan, layanan ini akan tumbuh subur.Â
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â