Perkuat Pengembangan AI, Xiaomi Rombak Perusahaan Chipset

Pinecone akan "dipecah" dan membentuk sebuah perusahaan baru bernama Dayu (Big Fish).

oleh Andina Librianty diperbarui 08 Apr 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2019, 09:00 WIB
Logo Xiaomi
Logo Xiaomi (Foto: Agustin Setyo Wardani / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi dilaporkan sedang merombak anak usahanya yang memproduksi chipset, Pinecone. Reorganisasi ini bertujuan untuk memperkuat Xiaomi di dalam pengembangan Artificial Intelligence (AI).

Dikutip dari GSM Arena, Senin (8/4/201), Pinecone akan "dipecah" dan membentuk sebuah perusahaan baru bernama Dayu (Big Fish). Perusahaan baru ini akan fokus pada pengembangan chipset AI yang lebih baik untuk berbagai aplikasi Internet of Things (IoT).

Pengaturan Dayu dinilai cukup menarik. Xiaomi akan memiliki 25 persen saham di perusahaan ini, sisanya dibagikan kepada karyawan. Perusahaan akan dapat mengumpulkan uang secara mandiri, dan sejumlah agensi investasi dilaporkan sudah tertarik.

CEO Xiaomi, Lei Jun, sejak 2017 telah menyatakan pentingnya pengembangan AI bagi perusahaan. Saat itu, Jun mengakui bahwa tiga vendor smartphone, dan Qualcomm memiliki hardware AI sendiri, sehingga penting pula bagi Xiaomi untuk mengimbanginya.

Xiaomi pada Januari pada tahun ini berkomitmen berinvestasi sebesar US$ 1,5 miliar selama lima tahun ke depan untuk menumbuhkan ekosistem rumah pintar berbasis AI. Hal ini mencakup membuat berbagai produk sendiri, serta mendanai startup terkait. Perusahaan juga bekerja sama dengan Ikea dan TCL.

Adapun dalam perombakan perusahaan ini, bagian Pinecone yang lain akan terus mengembangkan chipset untuk smartphone. Xiaomi sendiri memiliki berbagai macam produk, mulai dari robot hingga mesin cuci.

Xiaomi Boyong 6 Produk Ekosistem Rumah Pintar ke Indonesia

Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani
Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Bersamaan dengan peluncuran Redmi Note 7 beberapa waktu lalu, Xiaomi ternyata menyiapkan kejutan lain. Perusahaan asal Tiongkok itu turut mengumumkan kehadiran enam produk ekosistem terbarunya ke pasar Indonesia.

"Xiaomi bukan sekadar perusahaan smartphone. Karenanya, kami menambah jajaran produk ekosistem baru ke Indonesia. Ada enam produk yang kami hadirkan," tutur Country Head Xiaomi Indonesia, Steven Shi, usai meluncurkan Redmi Note 7 di Jakarta baru-baru ini.

Produk-produk ekosistem baru itu adalah Mi Induction Heating Rice Cooker, Mi Bedside Lamp, Mi Smart Kettle, Mi LED Desk Lamp, Mi LED Smart Bulb, dan Mi Compact Bluetooth Speaker 2. Seluruh produk tersebut akan tersedia di sejumlah Authorized Mi Store yang terpilih mulai 1 April 2019. Harga jualnya mulai dari Rp 159.000 hingga Rp 1.299.000.

(Din/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya