Monet, Kode Nama Smartphone Flagship Baru Milik BlackBerry?

Ingin tetap bersaing dengan vendor smartphone lain di pasaran, BlackBerry dikabarkan akan meluncurkan seri terbaru?

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2019, 03:00 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2019, 03:00 WIB
Melihat Deretan Smartphone Terbaru di MWC 2019
Smartphone BlackBerry Key2 ditampilkan dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona, Spanyol, Rabu (27/2). (Photo by Josep LAGO / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Guna menarik pengguna lebih banyak, beberapa perusahaan smartphone berlomba-lomba meluncurkan produk andalannya dengan spesifikasi terbaik.

Tak ingin ketinggalan dari Samsung, Huawei, Oppo, dan Xiaomi, BlackBerry dikabarkan sedang mengembangkan smartphone flagship baru.

Dilansir Ubergizmo, Kamis (16/5/2019), berdasarkan referensi sebuah file config, smartphone andalan baru BlackBerry itu akan memiliki kode nama Monet.

Smartphone baru BlackBerry ini kabarnya diindetifikasi dengan nomor model BBJ100, kemungkinan ponsel pintar ini akan hadir dengan dua varian, single-SIM dan dual-SIM.

Selain informasi tersebut, belum dapat dipastikan apakah smartphone ini akan hadir dengan keyboard fisik atau layar penuh.

Informasi, BlackBerry terakhir kali meluncurkan smartphone mereka pada 2018, yakni BlackBerry Evolve dan Evolve X.

Kiranya ini adalah waktu yang tepat untuk BlackBerry meluncurkan produk barunya, perkiraan smartphone ini akan menjadi produk unggulan.

Bos BlackBerry Pesimistis dengan Smartphone Layar Lipat

John Chen, Executive Chairman and CEO BlackBerry. Liputan6.com/Iskandar

CEO BlackBerry, John Chen, pesimis dengan keberhasilkan smartphone layar lipat. Ia menilai daya tarik smartphone layar lipat rendah karena inovasi yang tidak begitu banyak.

Dilansir Phone Arena, Selasa (12/3/2019), Chen secara pribadi menginginkan sesuatu yang lebih cepat dengan peningkatan fungsi. Sehingga ia menilai, tidak ada terobosan yang begitu besar pada smartphone layar lipat.

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai fitur seperti pemindai sidik jari, pengenalan wajah, dan pemindai iris mata, sudah diperkenalkan jauh sebelum smartphone layar lipat ada.

Chen pun menyayangkan smartphone layar lipat yang justru menjadi tebal ketika dilipat.

"Semua orang menginginkan layar yang lebih besar, tapi smartphone-smartphone (smartphone layar lipat) itu menjadi tebal," ujar Chen.

 

Galaxy Fold dan Mate X

Galaxy Fold. (Doc: Samsung)

Saat ini sudah ada dua smartphone layar lipat yang diumumkan, Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X.

Huawei dan Samsung mengambil langkah berbeda untuk desain smartphone layar lipat. Huawei Mate X memiliki satu layar besar, yang untuk dijadikan sebuah ponsel, harus dilipat ke arah belakang.

Sementara Galaxy Fold memiliki dua layar, dengan salah satunya berukuran kecil. Untuk membuatnya seperti tablet, maka perangkat tersebut harus dibuka seperti membuka buku. 

(Shintya Alfian/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya