Â
Liputan6.com, Malang - Oppo Indonesia belum lama ini merilis smartphone premiumnya, Oppo Reno series. Tidak hanya berfokus pada kamera selfie, perangkat ini hadir dengan kemampuan kamera belakang yang mumpuni.
Belum lagi, Oppo Reno mengusung inovasi pivot rising kamera yang bakal naik dari sisi atas smartphone, saat kamera depan diaktifkan. Perusahaan membanderol Oppo Reno series lebih mahal ketimbang seri F dan A. Perangkat ini dijual mulai Rp 8 juta serta Rp 13 juta untuk tipe Reno 10x Zoom.
Advertisement
Dengan masuknya Oppo Reno series, apakah perusahaan asal Tiongkok tersebut mulai fokus ke pasar premium dan bakal mengurangi ketersediaan perangkat yang lebih murah?
PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto pun memberikan jawabannya. Menurut Aryo, sejak awal kehadirannya di tanah air, Oppo memang fokus menyasar pasar premium sejak awal.
Baca Juga
"Dari awal, kami main di pasar premium, sekarang kami tetap melanjutkan pasar highend atau premium," kata Aryo ditemui di acara Oppo Reno 10x Zoom Media Experience di Malang, Jawa Timur, Kamis (18/7/2019).
Meski fokus pada pasar smartphone premium, Aryo mengatakan, Oppo Indonesia akan tetap menghadirkan smartphone entry level. Namun, ia mengakui, standar sebuah smartphone makin lama akan naik sedikit demi sedikit.
"Masih ada smartphone entry level, tetapi lambat laun, standarnya akan naik sedikit demi sedikit, jadi mungkin smartphone harga Rp 1,2 jutaan sudah tidak akan ada," katanya.
Oppo Punya Smartphone untuk Semua Segmen
Sekadar informasi, saat ini Oppo memiliki beberapa segmen smartphone, yakni flagship, premium atau highend, serta entry level. Untuk seri flagship, perusahaan memiliki Oppo Find X, model smartphone inovatif yang dilengkapi dengan teknologi kamera pop-up dan diikuti oleh berbagai merek smartphone lain.
Selanjutnya di kelas premium atau highend, Oppo memiliki Reno series serta Oppo seri R17 Pro yang rilis pada akhir 2018.
Kemudian, untuk smartphone kelas menengah dan entry level, Oppo masing-masing memiliki smartphone seri F, yakni F11 dan F11 Pro, serta seri A untuk perangkat entry level-nya.
(Tin/Ysl)
Advertisement