Liputan6.com, Jakarta - Epson mengklaim berhasil mengantongi penjualan 40 juta printer inkjet tangki tinta secara komulatif di sejumlah negara.
Managing Director PT Epson Indonesia Ishii Hidemasa mengatakan perusahaan pertama kali meluncurkan printer inkjet tangki tinta berkapasitas tinggi pada Oktober 2010 di Indonesia, dan pada 2018 telah berkembang ke 150 negara.
Advertisement
Baca Juga
"Pencapaian ini sebagai tanda Epson berusaha memahami kebutuhan pasar dan memberikan inovasi yang dapat menjadi solusi bagi pelanggan Epson," kata Managing Director PT Epson Indonesia Ishii Hidemasa dalam pernyataannya, Sabtu (28/9/2019).
Mengawali penjualan di pasar negara berkembang dan kemudian membuat terobosan ke negara maju, Epson telah melihat model tangki tinta berkapasitas tinggi yang menghasilkan persentase pertumbuhan total pasar inkjet setiap tahunnya.
Hasilnya, Epson terus mempertahankan pangsa teratas di pasar printer tangki tinta berkapasitas tinggi selama sembilan tahun berturut-turut.
Â
Kelebihan Printer Inkjet Tangki Tinta
Tak seperti printer inkjet tangki tinta, kendala utama pada printer inkjet dengan kartrid adalah harga tinta yang mahal dan jumlah cetak sedikit, sehingga menyebabkan biaya cetak lebih tinggi.
Berdasarkan kebutuhan ini Epson mencoba untuk mengembangkan printer inkjet dengan teknologi tangki tinta yang dapat memberikan solusi atas kebutuhan tersebut.
Pada 2019, Epson akan mempercepat transisi dari printer kartrid tinta ke printer tangki tinta berkapasitas tinggi dengan terus menunjukkan keunggulan dalam hal biaya cetak dan kinerja terhadap lingkungan.
Â
Advertisement
Targetkan Penjualan 10,2 juta Printer Tangki Tinta
Perusahaan juga akan mempercepat penggantian printer laser dengan memperkuat jajaran printer inkjet kantor berkinerja cepat dan tahan lama, yang memungkinkan pengguna di semua segmen untuk mencetak tanpa khawatir perihal biaya.
Melalui upaya ini Epson berencana untuk menjual 10,2 juta printer tangki tinta berkapasitas tinggi di tahun fiskal 2019, naik 13 persen dibandingkan tahun fiskal sebelumnya.
Ini diperkirakan mencapai sekitar 64 persen dari total penjualan printer inkjet di Epson.
(Isk/Ysl)