Anak-Anak di Asia Tenggara Sering Konsumsi Video Streaming

Laporan terbaru Kaspersky Safe Kids 2019 menunjukkan bahwa anak-anak di kawasan Asia Tenggara sering menggunakan internet videos streaming

oleh M Hidayat diperbarui 01 Okt 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2019, 12:00 WIB
Video Streaming
Ilustrasi streaming video. (Doc: Biondo Creative)

Liputan6.com, Jakarta - Laporan terbaru Kaspersky Safe Kids 2019 menunjukkan bahwa anak-anak di kawasan Asia Tenggara sering menggunakan internet untuk kebutuhan hiburan berupa music dan video streaming dan unduhan perangkat lunak. Bahkan, mereka sering menggunakan internet untuk menonton serial televisi favoritnya.

Menurut laporan Kaspersky, ada pertumbuhan dua digit pada penggunaan internet anak-anak dalam mengakses situs web perangkat lunak, audio, dan video streaming di Indonesia (38,72 persen menjadi 60,33 persen), Filipina (25,41 persen menjadi 49,12 persen), Singapura (25,03 persen menjadi 42,32 persen), Thailand (11,28 persen menjadi 37,23%), dan Vietnam (27,11 persen menjadi 50,14 persen).

Hanya Malaysia yang mencatat sedikit penurunan dari 60,08 persen menjadi 51,15 persen. Namun kategori tersebut masih menjadi minat online teratas di antara anak-anak Malaysia saat ini.

Kategori perangkat lunak, audio, video streaming mencakup situs web untuk mengunduh file audio dan video, yakni film, rekaman konser dan acara olahraga, musik, video musik, klip video, materi pembelajaran audio dan video, dll. Pelacak torrent dan layanan berbagi file juga termasuk ke dalam kategori ini.

"Faktanya anak-anak merupakan para pengguna internet yang lebih baik daripada kita, orang dewasa. Dengan rasa ingin tahu dan kecepatan dalam memahami atau bahkan membuat tren online mereka sendiri, tidak diragukan lagi penting bagi orang tua untuk mengetahui minat dan kebiasaan mereka," ujar Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky.

 

Tren Global

Laporan Kaspersky juga menunjukkan bahwa video, musik, dan perangkat lunak semakin menjadi aktivitas yang digemari oleh anak-anak. 

"Kami sepenuhnya menyadari situs-situs tersebut bisa saja disusupi malware, virus, dan konten berbahaya lainnya. Kami berharap temuan ini dapat membantu orang tua dalam memahami anak-anak mereka dengan lebih baik dan memberikan perlindungan terbaik bagi mereka dari potensi bahaya dalam dunia digital," kata Yeo.

Peningkatan minat pada kategori ini juga diamati secara global oleh Kaspersky. Jumlah keseluruhan menunjukkan situs audio, video, dan perangkat lunak paling populer di Afrika, Asia, dan di negara-negara Arab.

Diikuti fakta berikutnya, penurunan penggunaan PC untuk pengiriman pesan online mencerminkan perubahan dalam preferensi anak-anak dalam melakukan pengiriman pesan dari menggunakan komputer menjadi perangkat seluler.

Dengan pergeseran minat online mereka, tiga aktivitas internet teratas untuk anak-anak di kawasan Asia Tenggara tahun 2019 adalah situs web perangkat lunak, audio, dan video; pesan online, dan perdagangan elektronik (e-commerce).

(Why/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya