Resmi, Facebook Pay Hadir sebagai Sistem Pembayaran Baru

Facebook Pay resmi hadir sebagai sistem pembayaran baru lintas layanan di ekosistem Facebook, mulai dari WhatsApp hingga Instagram.

oleh M Hidayat diperbarui 13 Nov 2019, 11:03 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2019, 11:03 WIB
Ilustrasi sistem pembayaran, e-commerce.
Ilustrasi sistem pembayaran, e-commerce. Kredit: salcapolupa via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Facebook Pay resmi hadir sebagai sistem pembayaran baru lintas layanan di ekosistem Facebook, mulai dari WhatsApp hingga Instagram.

Perusahaan meyakini kehadiran Facebook Pay akan menyederhanakan transaksi yang berlangsung di ekosistem Facebook. Selain itu, perusahaan menyebut sistem pembayaran ini aman.

"Kami merancang Facebook Pay untuk menyimpan dan mengenkripsi kartu dan nomor rekening bank Anda dengan aman, melakukan pemantauan antipenipuan pada sistem kami untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan, dan memberikan pemberitahuan untuk aktivitas akun," ujar Deborah Liu, VP, Marketplace & Commerce dalam pernyataan resminya.

Pengguna, lanjut Deborah, juga dapat menambahkan lapisan keamanan tambahan lainnya, seperti PIN, sidik jari atau pengenalan wajah. Perusahaan mengklaim, informasi biometrik itu tidak disimpan.

Untuk saat ini Facebook Pay akan mulai digulirkan di layanan Facebook dan Messenger pada pekan ini di Amerika Serikat untuk urun dana, pembelian di dalam gim (in-game purchases), pembelian tiket, pembayaran antarindividu, dan pembelian dari halaman terpilih di Facebook MarketPlace. Cakupan layanan ini ke depannya akan diperluas ke lebih banyak pasar dan ke Instagram dan WhatsApp.

WhatsApp Rilis Fitur Katalog Belanja di Indonesia

Diwartakan sebelumnya, Facebook merilis fitur katalog untuk aplikasi pesan WhatsApp. Kehadiran layanan e-commerce ini merupakan salah satu cara Facebook untuk lebih memonetisasi aplikasi yang dibelinya pada 2014 tersebut.

Dilansir Reuters, Sabtu (9/11/2019), pengguna aplikasi WhatsApp Business kini bisa menampilkan "etalase" barang dagangan mereka dengan keterangan gambar dan harganya. Fitur ini membuat pemilik bisnis lebih profesional, dan konsumen lebih mudah terhubung tanpa harus mengunjungi situs web tertentu.

"Kami membuka perdagangan sebagai babak baru. Kami setiap hari mendengar pengguna bisnis, WhatsApp adalah tempat mereka bertemu dengan konsumen ketimbang mengirim mereka ke situs web," ungkap Product Manager WhatsApp, Amrit Pal.

Semua produk yang ada di katalog dilengkapi dengan informsai termasuk harga, penjelasan, dan kode produk. Keberadaan katalog ini juga bertujuan menghemat ruang penyimpanan di ponsel pemilik akun bisnis dan konsumen.

Fitur katalog WhatsApp telah tersedia untuk pengguna di Brasil, Jerman, India, Indonesia, Meksiko, Inggris, dan Amerika Serikat (AS). Peluncuran juga akan digelar untuk lebih banyak negara.

(Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya