Intel Urung Tampil di MWC 2020 karena Virus Corona

Intel mengumumkan urung tampil di MWC 2020 di Barcelona karena virus Corona yang tengah menjadi sorotan dunia.

oleh M Hidayat diperbarui 11 Feb 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2020, 14:30 WIB
Ilustrasi prosesor, chip, chipset Intel
Ilustrasi prosesor, chip, chipset Intel. Kredit: Bruno/Germany via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Intel mengumumkan urung tampil di MWC 2020 di Barcelona karena virus Corona yang tengah menjadi sorotan dunia.

Produsen yang dikenal merilis cipset untuk PC dan laptop itu mengikuti jejak beberapa perusahaan teknologi lainnya, yakni Sony, Ericsson, Amazon, NVidia, dan LG.

"Keselamatan semua karyawan dan mitra kami adalah prioritas utama kami, dan kami telah mengundurkan diri dari MWC 2020 karena alasan kehati-hatian (terhadap virus Corona)," ujar juru bicara Intel, dikutip dari Venture Beat, Selasa (11/2/2020).

Perusahaan mengapresiasi sikap GSMA yang memahami keputusan perusahaan.

"Kami menanti untuk dapat menghadiri dan mendukung MWC 2020 di masa depan," tutur Intel.

Sony Tarik Diri dari MWC 2020 Akibat Virus Corona

Diwartakan sebelumnya, Sony kembali menambah daftar perusahaan teknologi yang mengundurkan diri dari ajang MWC 2020 (Mobile World Congress). Informasi ini diumumkan perusahaan asal Jepang itu melalui situs resminya.

Dikutip dari situs resminya, Senin (10/2/2020), keputusan ini diambil menyusul pernyataan World Health Organization pada 30 Januari 2020 yang menyebut penyebaran virus Corona sebagai darurat global.

"Mengingat kami mementingkan keamanan dan kesehatan pelanggan, rekanan, media, dan karyawan, kami mengambil keputusan sulit dengan membatalkan eksibisi dan partisipasi di MWC 2020 di Barcelona, Spanyol," tulis perusahaan.

Sebagai ganti keikutsertaan di MWC 2020, konferensi pers Sony akan dilakukan melalui siaran langsung di kanal YouTube resmi Xperia. Menurut Sony, konferensi pers itu dijadwalkan akan dilakukan pada 24 Februari 2020.

"Sony mengucapkan terima kasih untuk semua pihak atas pengertian dan dukungan selama perubahan ini," tulis perusahaan lebih lanjut.

(Why/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya