Epic Games Konfirmasi Fortnite Rilis di PlayStation 5 dan Xbox Series X

Epic Games baru saja mengonfirmasi gim Fortnite akan menyambangi Xbox Series dan PlayStation 5 (PS5) saat diluncurkan tahun ini.

oleh Yuslianson diperbarui 15 Mei 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2020, 17:30 WIB
Fortnite
Fortnite. (Doc: Epic Games)

Liputan6.com, Jakarta - Epic Games baru saja mengonfirmasi gim battle royale kenamaannya, Fortnite, akan sambangi Xbox Series dan PlayStation 5 (PS5) saat diluncurkan tahun ini.

Perusahaan mengumumkan kabar tersebut bersamaan dengan versi demo Unreal Engine 5, game engine dan developer toolkit yang dirancang untuk membuat gim di konsol mendatang.

"Epic akan merilis Fortnite (Unreal Engine 4, UE4), pada konsol generasi selanjutnya saat diluncurkan akhir tahun ini," tulis perusahaan di blog resminya, Jumat (15/5/2020). "Kami akan melakukan migrasi Fortnite ke UE5 pada pertengahan 2021." 

Epic menjelaskan, semua progress dan pembelian di dalam gim akan tetap dibawa ke gim baru Fortnite di konsol PS5 dan Xbox Series X.

Tak hanya itu, perusahaan juga menjanjikan akan tetap mendukung cross-play Fortnite ke semua platform gim yang ada saat ini dan generasi berikutnya.

 


Bukan Porting, Dibuat Pakai Unreal Engine 5

Fortnite resmi meluncur di perangkat Android. Liputan6.com/ Yuslianson

Epic mengatakan, Fortnite yang akan meluncur di PS5 dan Xbox Series X bukan sebuah porting belaka.

Perusahaan memang berencana untuk mengoptimalkan kemampuan game engine dan perangkat keras konsol generasi baru tersebut dengan baik.

Karena itu, pengembang menargetkan akan meluncurkan Fortnite dengan UE5 pada 2021.


350 Juta Pemain Terdaftar

Fortnite. (Doc: Epic Games)

Lebih lanjut, Fortnite sudah memiliki lebih dari 350 juta player yang sudah terdaftar dan menjadi salah satu gim terbesar dan paling menguntungkan ketimbang pesaing mereka.

Microsoft dan Sony berjanji untuk mendukung hampir seluruh library gim Xbox One dan PS4 melalui kompatibilitas ke konsol lama.

Hal ini juga berkat arsitektur konsol baru yang memungkinkan mereka untuk memainkan perangkat lunak yang lebih lama, yang tidak mungkin dilakukan dengan generasi sebelumnya.

Itu berarti sebagian besar gim akan bekerja pada konsol baru, meskipun pengembang tidak melakukan apa pun.

(Ysl/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya