Liputan6.com, Jakarta - Tencent dilaporkan membeli layanan penyedia video streaming iFlix. Mengutip Variety, Kamis (25/6/2020), langkah ini merupakan salah satu upaya Tencent untuk menguatkan lini bisnis perusahaan di sektor video streaming terutama di kawasan Asia.
Menurut sumber Variety, setidaknya selama 6-12 bulan mendatang iFlix akan tetap beroperasi dengan merek yang sama.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, kebanyakan karyawan di iFlix saat ini juga diperkirakan akan tetap dipertahankan, tak terkecuali Marc Barnett yang masih akan menjadi CEO di masa mendatang.
"Kami mengonfirmasi bahwa Tencent telah membeli konten, teknologi, dan sumber daya iFlix," ujar juru bicara perusahaan dalam pernyataan kepada Variety.
Langkah ini disebut selaras dengan strategi perusahaan untuk memperluas streaming platform mereka yakni, WeTV, ke seluruh Asia Tenggara.
Melalui langkah ini, perusahaan berharap cakupan WeTV di bisnis video streaming di seluruh kawasan ini akan mampu menjangkau basis audiens lebih luas.
10 Aplikasi Video Streaming dengan Angka Unduhan Tertinggi pada Mei 2020
Sebelumnya perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower merilis daftar 10 aplikasi video streaming dengan angka unduhan tertinggi untuk periode Mei 2020.
Di daftar tersebut, YouTube menempati tempat teratas secara umum tanpa membedakan toko aplikasi App Store atau Play Store. Aplikasi video streaming buatan milik Google itu meraih 29,3 juta unduhan baru pada Mei. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, berarti ada peningkatan 28,3 persen.
"Negara-negara yang paling banyak memasang aplikasi YouTube selama periode ini adalah Amerika Serikat 16 persen dan India 11,2 persen dari total angka unduhan," ujar Julia Chan, Mobile Insights Analyst di Sensor Tower dikutip dari keterangan perusahaan.
Advertisement
Youtube, Netflix, dkk
Kemudian, YouTube diikuti oleh Netflix, dengan 23,3 juta unduhan baru, yang mewakili 52,1 persen peningkatan dibandingkan Mei 2019.
"Negara-negara dengan jumlah unduhan Netflix terbesar adalah AS 17,2 persen, diikuti oleh Brasil 10,4 persen," tutur Julia.
Kemudian Amazon Prime Video, YouTube Kids, dan Twitch berturut-turut menempati posisi ketiga, keempat, dan kelima.
Hal yang cukup mengejutkan adalah Disney Plus juga termasuk ke dalam daftar itu di posisi keenam, mengingat ia merupakan pemain baru di industri video streaming. Melengkapi daftar tersebut, Tencent Video, Pluto TV, BOOYAH!, dan Viu menempati posisi ketujuh hingga kesepuluh.