Baru Rilis, Facebook Ditantang Buktikan Keamanan Data WhatsApp Pay

Presiden bank sentral Brasil menyebut, akan mengizinkan layanan pembayaran WhatsApp Pay diluncurkan dan dipakai secara resmi di negaranya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 03 Jul 2020, 09:46 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2020, 09:46 WIB
WhatsApp Pay
WhatsApp Pay resmi hadir di Brasil (Foto: Facebook Mark Zuckerberg)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden bank sentral Brasil menyebut, akan mengizinkan layanan pembayaran WhatsApp Pay diluncurkan dan dipakai secara resmi di negaranya.

Namun, ia juga menantang Facebook untuk membuktikan WhatsApp Pay bisa melindungi data penggunanya di tengah pasar yang kompetitif.

"Kami tidak bilang WhatsApp Pay tidak kompetitif, kami hanya meminta otorisasi dan menunjukkan kepada kami, bagaimana WhatsApp Pay bekerja untuk memastikan layanan tersebut kompetitif," kata Presiden Bank Sentral Brasil Roberto Campos Neto, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/7/2020).

Pihak WhatsApp sendiri belum memberikan komentar terkait permintaan dari bank sentral Brasil.

Sekadar informasi, Facebook mengumumkan kehadiran WhatsApp Payment di Brasil pada 15 Juni lalu. Layanan ini diklaim mampu mengirim uang ke pengguna individu maupun bisnis lokal dengan sebuah chat.

Namun, seminggu kemudian, bank sentral Brasil dan pengawas antitrust Cade menangguhkan layanan, karena mengkhawatirkan ada potensi ketidakadilan di bidang kompetisi, efisiensi, dan privasi data.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bakal Disetujui, Asal...

Pixabay
Membuat status Boomerang di WhatsApp

Presiden bank sentral Brasil Campos Neto menggarisbawahi, layanan WhatsApp Pay akan beroperasi dan bisa melayani 120 juta penggunanya di Brasil. Dengan pengguna yang begitu besar, ia menyebut bank sentral perlu analisis yang lebih teliti.

"Kami memiliki agenda pro-kompetisi. Ketika WhatsApp Pay terbukti kompetitif (tidak lakukan praktik monopoli) dan bisa melindungi data pengguna, kami akan menyetujui operasional layanan ini," kata Campos Neto.

Sebelumnya, regulator setempat memblokir kemitraan WhatsApp dengan Visa, Mastercard, dan Cielo SA.

Selasa lalu, Cade mencabut keputusannya dengan mengatakan, informasi awal yang diberikan Cielo dan Facebook memperlihatkan perjanjikan mereka tidak membatasi kesepakatan baru dengan pesaing dan tidak mengurangi pilihan konsumen.

 


Facebook Rilis WhatsApp Pay di Brasil

Mark Zuckerberg
CEO Facebook Mark Zuckerberg (AP Photo/Jacquelyn Martin)

Sebelumnya pada pertengahan Juni, bos Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa layanan WhatsApp Pay resmi beroperasi di Brasil. Brasil menjadi negara pertama tempat WhatsApp Pay diluncurkan secara luas.

"Brasil menjadi negara pertama di dunia, tempat kami luncurkan layanan pembayaran di WhatsApp," kata Zuckerberg.

Dia mengatakan, dengan kehadiran layanan pembayaran WhatsApp Pay di Brasil, pengguna bisa mengirim dan menerima uang semudah kirim foto.

WhatsApp Pay, menurut Zuckerberg, juga diklaim akan mempermudah pelaku bisnis kecil untuk melakukan transaksi keuangan lewat aplikasi oleh pesan itu.

"Untuk memungkinkan transaksi, kami mengembangkan Facebook Pay yang menyediakan langkah aman dan konsisten untuk bisa transaksi antarplatform aplikasi kami," kata Zuckerberg.

Sekadar informasi, Zuckerberg juga menyebut, WhatsApp Pay bisa berjalan berkat kolaborasi dengan sejumlah mitra bank lokal. Mereka termasuk Banco do Brasil, Nubank, Sicredi, dan Cielo, pemroses pembayaran merchant di Brasil.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya