Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, CEO Broadcam, Hock Tan, sempat membuat pernyataan ke Bloomberg tentang kabar Apple akan menunda peluncuran iPhone 12.
Walau sempat reda dan direncanakan akan dirilis pada 8 September 2020, sebuah kabar terbaru tentang peluncuran seri iPhone 12 mencuat.
Kali ini, Qualcomm merilis sebuah pernyataan yang mengisyaratkan beberapa model iPhone 12 tidak akan tersedia langsung pada September tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
Qualcomm baru saja mengumumkan laporan keuangan kuartal ketiga perusahaan, dan berbagi beberapa prediksi untuk kuartal berikutnya.
Dilansir Gizchina, Jumat (30/7/2020), perusahaan mengklaim peluncuran seri ponsel flagship 5G yang terlambat akan terpengaruh pengiriman di kuartal 4 (Q4).
Perlu diingat, laporan Q4 Qualcomm mencakup penjualan di Juli, Agustus, dan September.
Dengan pernyataan Qualcomm ini, banyak yang meyakini "ponsel flagship 5G" yang dimaksud adalah seri iPhone 12.
Chip 5G Qualcomm Siap Dikirim pada September
Lebih lanjut, CFO Qualcomm, Akash Palkhiwala, juga mengisyaratkan bebereapa chip 5G buatan perusahaan siap dikirip pada September.
Akan tetapi, pembeli menunda pengiriman chip tersebut hingga akhir tahun.
Walau Qualcomm tidak menyebutkan nama perusahaan, banyak yang percaya hal yang dimaksud adalah Apple.
Advertisement
Bukti iPhone 12 Ditunda Makin Kuat
Bukti ponsel yang dimaksud adalah iPhone 12 semakin kuat dengan beberapa hal, seperti Apple merupakan salah satu perusahaan yang dijadwalkan akan merilis ponsel baru di September.
Lainnya, tidak ada vendor yang kuota pembeliannya mempengaruhi pengiriman Qualcomm secara signifikan seperti Apple.
Sempat bersitegang, Apple diprediksi akan mengumumkan empat model iPhone 12 yang sudah mendukung jaringan 5G, berkat model dari Qualcomm.
Namun, karena pandemi Covid-19 seri iPhone 12 ini akan mundur peluncurannya hinga akhir Oktober atau awal November 2020.
(Ysl/Isk)