Liputan6.com, Jakarta - Bluebird mendukung anjuran pemerintah untuk menerapkan transaksi digital tanpa kontak di masa pandemi Covid-19.
Dukungan diterapkan dengan cara baru pembayaran nontunai untuk taksi Bluebird. Masyarakat kini bisa membayar ongkos taksi Bluebird menggunakan Gopay dengan memanfaatkan kode QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) Bank Indonesia.
Apalagi, kini uang elektronik Gopay tersebut sudah hadir di lebih dari 11 ribu armada taksi Bluebird di seluruh Indonesia melalui QRIS.
Advertisement
Baca Juga
QRIS sendiri merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata menyebut, dalam kondisi adaptasi kebiasan baru, masyarakat semakin sadar akan pentingnya meningkatkan kebersihan dan keamanan dalam beraktivitas termasuk saat bertransaksi.
"Pembayaran digital lewat QRIS ini mampu menjadi pilihan utama untuk memudahkan masyarakat beraktivitas tanpa khawatir tentang risiko penyebaran Covid-19, karena transaksi QRIS dilakukan tanpa adanya sentuhan fisik," kata Budi, dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com.
Langkah ini juga sejalan dengan inisiatif J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan) Gojek yang mendorong pengguna aplikasi mengutamakan pembayaran digital lewat GoPay.
"Kami ingin agar kemudahan dan kenyamanan transaksi digital tanpa kontak melalui QRIS ini bisa dimanfaatkan lebih banyak orang termasuk pengguna setia Bluebird," ujar Budi.
Lebih lanjut, menurut Budi, sejak QRIS diluncurkan oleh Bank Indonesia, Gopay terus mendorong penggunaannya di berbagai sektor mulai dari donasi, kuliner, belanja groseri, UMKM, hingga layanan transportasi.
Menurut data internal, hingga saat ini, metode pembayaran GoPay menggunakan QRIS telah dapat digunakan di lebih dari 400.000 mitra usaha GoPay.
"Kami percaya penggunaan metode QRIS dapat memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, terutama di masa adaptasi kebiasaan baru seperti saat ini," ujar Budi.
Berikan Rasa Aman
Sementara itu, Direktur Bluebird Adrianto Djokosoetono mengamini, pandemi Covid-19 telah mengubah gaya hidup sebagian besar masyarakat di dunia.
Penerapan protokol kebersihan dan kesehatan di seluruh aspek kehidupan termasuk mobilitas semakin meningkat.
Andrianto mengatakan, pada era adaptasi kebiasaan baru ini, Bluebird terus berinovasi untuk mendukung masyarakat menjalankan aktivitasnya dengan mengedepankan kebersihan dan kesehatan di seluruh armada taksi Bluebird.
"Lewat teknologi QRIS yang terhubung ke GoPay, kami berharap dapat semakin memberikan rasa percaya tak hanya bagi pelanggan dan masyarakat luas tetapi juga para pengemudi armada kami," kata Andrianto.
Ia melanjutkan, lewat kolaborasi ini, pengguna Bluebird hanya perlu memindai kode QR yang terdapat di taksi dengan layanan GoPay yang berada di aplikasi Gojek.
Nantinya, tanda bukti pembayaran langsung masuk ke aplikasi Gojek sehingga pengguna tak perlu lagi meminta struk ke pengemudi.
“Selain mengutamakan kebersihan dan keamanan karena tanpa kontak langsung, proses pembayaran antara pengguna dan pengemudi melalui metode QRIS ini menjadi lebih cepat efisien karena tidak perlu repot menyiapkan uang pas ataupun kembalian," kata Adrianto.
Advertisement
Protokol Kesehatan
Selain memaksimalkan pembayaran digital tanpa kontak dengan GoPay di armadanya, Bluebird juga menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna, Bluebird selalu melakukan penyemprotan cairan desinfektan di seluruh armada taksi, melakukan pengecekan temperatur bagi pengemudi sebelum beroperasi.
Seluruh armada taksi Bluebird juga telah dilengkapi hand sanitizer serta dilakukan pengaturan tempat duduk dalam mobil untuk menjaga jarak aman.
Pengemudi Bluebird juga diwajibkan memakai masker dan dipastikan kesehatannya lewat pemeriksaan kesehatan secara bergulir termasuk rapid test sebelum beroperasi.
(Tin/Why)