Karyawan Toko Kosmetik Kylie Jenner Curi Seratusan Data Pelanggan

Perusahaan kosmetik Kylie Jenner mengonfirmasi telah mengalami pelanggaran data, di mana nama pelanggan, alamat, dan empat digit terakhir dari kartu kredit mereka bocor.

oleh Iskandar diperbarui 01 Okt 2020, 13:35 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2020, 13:30 WIB
Kylie Jenner
Kylie Jenner (ANGELA WEISS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan kosmetik besutan Kylie Jenner, Kylie Cosmetics, mengonfirmasi telah mengalami pelanggaran data, di mana nama pelanggan, alamat, dan empat digit terakhir dari kartu kredit mereka bocor.

Shopify, platform untuk toko online Kylie Cosmetics, mengatakan dua karyawan 'nakal' telah mencuri data pelanggan dari setidaknya sekitar 100 penjual. Demikian seperti dikutip Mirror, Kamis (1/10/2020). 

Kylie Cosmetics mengklaim bahwa itu termasuk di antara data yang terpengaruh. Namun, perusahaan meyakinkan pelanggan untuk terus berbelanja di situsnya.

Dalam email yang dikirim ke pelanggan, Kylie Cosmetics mengatakan: "Kepercayaan kamu sangat penting bagi kami. Dan kami ingin memberi tahu kamu bahwa kami bekerja keras untuk mendapatkan informasi tambahan dan melakukan penyelidikan tentang insiden ini."

Perusahaan menambahkan, Shopify telah menerapkan kontrol tambahan yang dirancang untuk membantu mencegah insiden serupa terulang di masa mendatang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Komentar Peneliti Keamanan Siber

Hacker
Ilustrasi peretasan sistem komputer. (Sumber Pixabay)

Sayangnya, menurut Tarik Saleh, insinyur keamanan senior dan peneliti malware di DomainTools, hanya sedikit yang dapat dilakukan Shopify untuk mencegah pelanggaran data.

"Disebabkan oleh dua karyawan nakal, hanya sedikit yang bisa dilakukan Shopify untuk mencegah hal ini, selain mungkin menyelidiki karyawan baru mereka sedikit lebih teliti," ujarnya.

"Meski begitu, bagaimanapun, resiko terjadinya hal seperti ini tidak akan berkurang menjadi nol," ucap Saleh menambahkan.

 


Pelanggan Harus Waspada

Hacker
Ilustrasi Hacker (iStockPhoto)

Saleh menuturkan, perusahaan kosmetik Kylie Jenner harusnya mengikuti proses yang lebih aman saat memberi tahu pelanggannya tentang pelanggaran keamanan ini.

Orang-orang yang datanya dicuri, sekarang harus berhati-hati tentang apa yang mereka terima melalui email.

"Empat digit terakhir dari kartu kredit tidak boleh digunakan untuk mencuri dana, tetapi bisa menjadi informasi berharga bagi siapa pun yang ingin merancang penipuan jenis spear-phishing yang canggih," Saleh memungkaskan.

(Isk/Why)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya