LIPI Raih Dua Penghargaan di Hitachi Awards 2020

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meraih dua penghargaan di The Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award 2020.

oleh Andina Librianty diperbarui 07 Nov 2020, 10:47 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2020, 10:45 WIB
Masker nano
Loka Penelitian Teknologi Bersih Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LPTB LIPI) tengah mengembangkan masker menggunakan teknologi khusus sehingga dihasilkan material nanokomposit dalam ukuran nano. (sumber foto : Humas LIPI)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meraih dua penghargaan di The Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award 2020.

Penghargaan tersebut adalah Best Innovation Award yang jatuh kepada Kepala Loka Penelitian Teknologi Bersih, Ajeng Arum Sari dan Encouragement Award yang diperoleh peneliti Pusat Penelitian Kimia, Muhammad Hanafi.

LIPI mengirimkan lima proposal dan dua di antaranya berhasil terpilih menjadi yang terbaik. Hanya universitas dan institusi riset dari enam negara ASEAN terpilih yang bisa mengajukan aplikasi proposal.

The Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award 2020 merupakan penghargaan kepada inovator atas pencapaian luar biasa dalam bidang penelitian dan pengembangan sains dan teknologi, serta dampak sosialnya dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

"Ini seperti momentum bagi saya bahwa LIPI bisa lebih banyak berbicara di bagian lingkungan,'" kata Ajeng, seperti dikutip dari siaran pers LIPI pada Sabtu (7/11/2020).

 

Tantangan Penelitian

Ia mengatakan, tantangan terberatnya saat itu adalah menyatukan berbagai penelitian menjadi satu skema riset lintas disiplin komprehensif dan mampu menjawab problematika lingkungan di Indonesia.

Adapun delapan penelitian yang menjadi bagian dari Environment Team pemenang Best Innovation Award adalah: (1) Monitoring plastik Sungai Citarum oleh Muhammad Reza Cordoba, (2) Daur ulang limbah plastik dan (3) Pengembangan Bioplastik oleh Muhammad Ghozali dan Agus Haryono, (4) Teknologi enzim untuk pengolahan air limbah oleh Ajeng Arum Sari dan Dede Heri Yuli Yanto, (5) Lutor Nanobubble oleh Anto Tri Sugiarto, (6) Teknologi pengolahan air limbah anaerobik dan (7) Riset Composting Toilet dari Neni Sintawardani, serta (8) Floating Treatment Wetland oleh Cynthia Henny.

"Tim mencermati mulai dari monitoringnya hingga implementasi teknologi yang dimiliki oleh LIPI," ujar Ajeng.

 

Tahapan Seleksi

Tahapan seleksi berlangsung sejak April 2020 saat pengumuman penerimaan aplikasi proposal dibuka. Masa seleksi kemudian berlangsung pada Juli hingga Agustus 2020, dan menghasilkan beberapa kandidat terpilih untuk wawancara secara online pada 1 Oktober.

Hitachi Global Foundation lalu merilis pengumuman pemenang pada 30 Oktober 2020. Peraih Best Innovation Award (2 orang) berhak mendapatkan ¥ 3.000.000, Outstanding Innovation Award (10 orang) sebesar ¥ 1.000.000 dan Encouragement Award (10 orang) sebesar ¥ 500.000.

Perayaan penyerahan penghargaan rencananya akan digelar pada Januari 2021 di Jepang. Namun, pandemi Covid-19 membuat pengumuman penghargaan dilakukan secara online.

(Din/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya