Pilkada 2020 Jadi Trending Topic di Twitter

Pilkada 2020 menjadi topik yang banyak dibicarakan atau trending topic di Twitter pada hari ini, Rabu (9/12/2020).

oleh M Hidayat diperbarui 09 Des 2020, 08:56 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 08:55 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Pilkada 2020 menjadi topik yang banyak dibicarakan atau trending topic di Twitter pada hari ini, Rabu (9/12/2020).

Ajang pesta demokrasi untuk memilih kepala daerah tersebut, menurut pantauan getdaytrends, 19 jam ke belakang tagar #pilkada2020 mulai banyak dibicarakan, lalu tenggelam, dan muncul kembali. 

Lalu sejak satu jam lalu, volume twit tentang Pilkada 2020 ini meningkat secara signifikan.

Pilkada 2020 Jadi Trending Topic di Twitter. Kredit: getdaytrends

Dalam rangka memeriahkan Pilkada 2020, Twitter menyiapkan emoji khusus. Jika pengguna mengetikkan tagar #Pilkada2020, otomatis akan muncul emoji kotak dan surat suara.

Terpantau, ketika tagar ini diklik, sudah banyak pengguna Twitter yang membagikan foto jari yang dicelupkan ke tinta ungu sebagai bukti telah menunaikan hak pilihnya.

270 Daerah Gelar Pilkada 2020 Hari Ini

Hari Pilkada 2020 telah tiba. Meski di tengah pandemi Covid-19, gelaran pemilihan calon kepala daerah tetap diadakan. Namun, ada syarat baru dalam pelaksanaannya, yakni patuh protokol kesehatan.

Hal ini terus digaungkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan satgas Covid-19 untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tengah penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020, hari ini, Rabu, 9 Desember 2020.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan, jika pemilih pilkada tidak mematuhi protokol kesehatan saat datang ke TPS, maka ada konsekuensi yang akan diterima.

"Masyarakat yang datang memilih wajib untuk menerapkan protokol kesehatan. Apabila tidak, maka siap-siap menerima konsekuensi dalam bentuk teguran atau tidak diterima di TPS," tegas Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (8/12/2020).

Satgas di daerah juga telah bekerja keras memastikan Pilkada 2020 berjalan dengan baik dan aman dari penularan Covid-19.

"Tugas masyarakat cukup sederhana, yaitu mematuhi seluruh ketentuan yang sudah ditetapkan. Gunakan hak pilih anda dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan," lanjut Wiku.

"Bila mendapati ada pelanggaran di TPS tempatnya memilih, masyarakat juga berhak melapor ke petugas dan meminta petugas melakukan tindakan yang tegas," kata dia.

 

Pengecekan Suhu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merumuskan aturan protokol kesehatan yang wajib dijalankan oleh penyelenggara pemilu. Salah satunya, setiap pemilih sebelum memasuki TPS akan diperiksa suhu tubuh.

Pada hari pelaksanaan pilkada, Wiku menekankan tim Satgas Daerah diharuskan mengawasi perhelatan Pilkada 2020. Jika terlihat ada kerumunan di TPS, harap segera diberikan teguran.

"Apabila tidak mau menerima teguran, Satgas Daerah berhak untuk membubarkan. Mari kita sukseskan Pilkada besok," tambahnya.

"Ingat, Pilkada serentak 2020 ini harus dijalankan dengan sangat hati-hati dan keberhasilannya sangat bergantung pada upaya kita semua untuk saling mendukung dan bertanggung jawab atas peran masing-masing. Mari bersama kita wujudkan Pilkada Serentak yang aman dan bebas COVID-19," dia menandaskan.

Adapun Pilkada 2020 ini akan digelar serentak di 270 wilayah, baik pemilihan gubernur, wali kota, maupun bupati. Berikut daftar 270 daerah yang akan melaksanakan Pilkada 2020, hari ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya