Liputan6.com, Jakarta - Facebook baru saja mengumumkan telah kembali merilis aplikasi Instagram Lite. Sesuai namanya, aplikasi ini merupakan versi Instagram yang lebih ringan dan ditujukan untuk pasar negara berkembang.
Dikutip dari Engadget, Jumat (12/3/2021), aplikasi ini dikembangkan oleh tim Facebook yang bermarkas di Tel Aviv, Israel. Mengingat aplikasi ini merupakan versi ringan dari aplikasi Instagram biasa, ukurannya hanya 2MB.
Menurut tim pengembang, aplikasi ini menyasar smartphone yang memiliki kapasitas memori, kuota data, dan performa yang terbatas. Karenanya, Instagram Lite ini hanya fokus pada fitur-fitur penting.
Advertisement
Feed dan Stories dipastikan masih dapat diakses di Instagram Lite, tapi fitur IG Live atau Shopping tidak tersedia. Kemampuan AR effect dan live filter juga absen di aplikasi versi Lite ini.
Baca Juga
Tim pengembang Instagram Lite juga mengatakan telah melakukan kompresi terhadap beberapa hal, seperti animasi dan transisi agar bisa menyesuaikan aplikasi ini dengan perangkat lawas atau berkemampuan rendah.
Kendati demikian, fitur stiker dan GIF masih tersedia di versi Lite. Saat ini, aplikasi Instagram Lite sudah meluncur untuk 170 negara dan rencananya akan meluncur untuk pasar global dalam waktu dekat.
Dihapus pada 2020
Instagram Lite sebenarnya sudah pernah hadir, tapi Facebook menghapus keberadaannya dari toko aplikasi pada Mei 2020.
Usai dihapus, dikutip dari Tech Crunch, Instagram Lite sudah tidak dapat ditemui di sejumlah negara, seperti Kenya, Meksiko, Peru, dan Filipina.
Instagram sendiri mengatakan penghapusan itu dilakukan untuk menghadirkan Instagram Lite versi terbaru dengan kemampuan yang lebih baik.
Advertisement
Pertama Rilis Tahun 2018
Sekadar informasi, aplikasi ini pertama kali diluncurkan di Google Play pada Juni 2018. Sama seperti aplikasi lain dengan nama serupa, Instagram Lite menawarkan pengalaman aplikasi yang lebih sederhana, baik dari ukuran dan fitur yang ditawarkan.
Adapun aplikasi ini menyasar pasar negara berkembang yang memang masih dianggap memiliki banyak pengguna smartphone entry level. Karenanya, keberadaan aplikasi semacam ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna di kelas tersebut.
Meski sudah dihapus dari toko aplikasi, Facebook sebenarnya masih mempunyai rencana mengenai Instagram Lite. Oleh sebab itu, laporan menyebut raksasa media sosial tersebut akan mengolah data yang diterima selama dua tahun ini, untuk membuat versi Lite terbaru.
Untuk diketahui, Instagram Lite sebenarnya cukup populer di pasar negara berkembang, seperti Kenya, Meksiko, dan Filipina. Hanya, aplikasi ini memang belum tersedia beberapa negara yang menjadi target, yakni India, Indonesia, dan Brasil.
(Dam/Ysl)