Dukung Mobilitas TNI Jaga Keamanan Indonesia, Telkom Perkenalkan Satellite on The Move

Telkom melakukan kunjungan ke KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa untuk bersilaturahmi sekaligus menjajaki peluang kerjasama di bidang Satellite on The Move.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 17 Apr 2021, 17:36 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2021, 17:32 WIB
Dukung Mobilitas TNI Jaga Keamanan Indonesia, Telkom Perkenalkan Satelit On The Move
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara didampingi Dirut Telkomsat Endi Fitri melakukan kunjungan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes AD Jakarta Pusat (13/4).

Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara kontinyu terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Saat ini, Telkom berfokus pada tiga domain bisnis digital yakni konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital. 

Sebagai salah satu wujud komitmen Telkom, pada beberapa hari lalu Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara didampingi Dirut Telkomsat Endi Fitri melakukan kunjungan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes AD Jakarta Pusat (13/4).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus menjajaki peluang kerjasama di bidang Satellite on The Move, merupakan layanan komunikasi berbasis satelit yang mendukung mobilitas di mana perangkat  ditempatkan pada wahana kendaraan darat, laut atau udara yang mampu menjalin komunikasi secara real time walaupun dalam posisi bergerak. 

Kepada KSAD, Edi Witjara memaparkan perkembangan teknologi informasi terkini sekaligus trend dan roadmap teknologi satelit. Dikatakan Edi, satelit terbaru Telkom, yakni Satelit Merah Putih memiliki kapasitas 60 active transponders, terdiri dari 24 Standard C-Band dan 12 Extended C-Band yang  menjangkau Indonesia dan Kawasan Asia Tenggara lainnya serta 24 Standard C-band yang menjangkau Kawasan Asia Selatan. Satelit ini menempati slot orbit 108 derajat Bujur Timur (BT) atau di atas wilayah sekitar Selat Karimata.

“Satelit Merah Putih melengkapi dua satelit Telkom lainnya yang masih aktif beroperasi, yaitu Satelit Telkom 2 dan Telkom 3S. Telkom saat ini memiliki 133 transponder dan menjadi pemain utama dalam layanan satelit di Asia Tenggara,” ujar Edi Witjara. 

 

Manfaat Teknologi Satellite on The Move

Bersinergi dengan Telkomsat yang memiliki keahlian di bidang Satelit, Telkom sebagai partner kerja TNI terus memberikan terobosan dan solusi digitalisasi infrastruktur, platform, dan service untuk mendukung TNI AD menjadi institusi yang tangguh dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.

“Saya sangat mendukung apa yang telah Telkom sampaikan. Secara personal, saya selalu antusias dan terkesima dengan adanya teknologi-teknologi terbaru, dan kami  memang memerlukannya,” ujar Jenderal TNI Andika Perkasa.

Sementara, Direktur Utama Telkomsat Endi Fitri menjelaskan manfaat penerapan teknologi Satellite on The Move untuk TNI AD yang sangat berguna dalam operasi di daerah rawan, perbatasan, dan pulau terluar; operasi penanggulangan bencana alam; latihan TNI AD; serta dukungan komunikasi satuan darat, Angkatan Darat Republik Indonesia dan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat. 

Endi meyakinkan KSAD, bahwa Telkom memberikan pelayanan yang terbaik dan totalitas kinerja bagi segmen pemerintahan, termasuk di antaranya TNI AD. Selanjutnya secara spesifik Telkom menawarkan kerja sama dalam bidang Satellite on The Move untuk platform darat, laut, dan udara. 

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya