Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel akhirnya secara resmi meluncurkan layanan internet 5G di Indonesia. Teknologi jaringan generasi kelima ini memang menawarkan sederet kemampuan yang melampaui generasi sebelumnya.
Salah satu yang paling mencolok adalah kecepatan yang jauh meningkat, low latency, dan kapasitas jaringan yang lebih masif. Director Network Telkomsel, Nugroho mengatakan dengan kemampuan yang dimilikinya, 5G menawarkan pengalaman baru dalam konektivitas.
"Koneksi data 5G 10 hingga 20 kali lipat lebih cepat dari 4G dan ultra low latency yang memiliki kemampuan 10 kali lipat lebih dari 4G dengan latency data sekitar 1ms," tuturnya saat peluncuran layanan 5G Telkomsel.
Advertisement
Selain itu, Nugroho mengatakan berdasarkan riset yang dilakukan Qualcomm, 5G membawa dampak ekonomi yang besar. Dari studi, 5G disebut mampu mendorong ekonomi global hingga USD 13,1 triliun pada 2035.
Tidak hanya itu, 5G juga diprediksi mampu menghasilkan sekitar 22,8 juta pekerjaan baru pada 2035. Pemanfaatan 5G pun berimbas pada beragam industri, seperti transportasi, penambangan, properti, hingga prosedur medis.
Nugroho mengatakan beberapa kasus nyata untuk pemanfaatan 5G adalah kontrol industri jarak jauh, mobil otonomos, smart home jarak jauh, operasi tanpa sentuhan, hingga penambangan jarak jauh.
Baca Juga
Namun untuk saat ini, Nugroho mengatakan layanan 5G yang digelar Telkomsel memang belum ideal. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut.
Pertama, Nugroho mengatakan adalah spektrum yang digunakan Telkomsel masih jauh dari idealnya. Lalu, dukungan perangkat yang mendukung 5G di frekuensi 2,3GHz masih terbatas.
Selain itu, infrastruktur yang digunakan masih non-standalone. Karenanya, Nugroho mengatakan ke depannya Telkomsel juga ingin memanfaatkan jaringan standalone.
"Kenapa kami baru mengimplementasikan 5G non-standalone, karena kami ingin menghadirkan 5G secara cepat. Jadi, mimpi yang ditawarkan 5G in bisa terwujud dan dirasakan masyarakat Indonesia," tuturnya.
Lebih lanjut Nugroho menjelaskan Telkomsel juga akan terus menggelar jaringan 5G sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dia pun menyatakan komitmen layanan 5G Telkomsel mendukung gelaran PON dan MotoGP di Indonesia.Â
Daftar Harga Paket Promo Internet 5G Telkomsel
Mengingat layanan 5G sudah hadir di Indonesia, lantas berapa harga paket internet 5G Telkomsel?
Menurut Director Marketing Telkomsel, Rachel Goh, Telkomsel menawarkan paket promo untuk kuota 5G.
Saat peluncuran layanan 5G Telkomsel, Rachel menuturkan paket ini akan hadir sebagai kuota tambahan untuk pengguna terpilih di wilayah yang sudah tercakup layanan 5G.
"Ini merupakan cara kami mengapresiasi pelanggan setia. Pelanggan akan dihubungi untuk mendapatkan undangan agar bisa menikmati paket ini berdasarkan lokasi yang tersedia jaringan 5G," tuturnya saat peluncuran 5G di Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Rachel menuturkan, paket ini akan ditawarkan untuk pelanggan yang sudah memakai layanan Telkomsel selama 10 hingga 26 tahun. Paket tambahan 5G ini juga dibanderol dengan harga promo.
Rachel menuturkan, paket data 5G ini akan dibanderol dengan harga Rp 26 ribu dari harga sebenarnya Rp 260 ribu untuk kuota 126GB. Promo ini akan berlangsung hingga 26 Juli 2021.
Adapun untuk pengguna yang tidak masuk dalam undangan, kuota internet 5G nantinya akan memanfaatkan kuota yang sudah dimilikinya. Jadi, tidak ada kuota tambahan lain yang diperlukan pelanggan.
Advertisement
Layanan Rumah Orbit 5G
Selain untuk pengguna mobile, Telkomsel juga menghadirkan layanan internet rumah Orbit 5G. Operator pelat merah ini menawarkan perangkat Orbit Ultra dengan harga promo Rp 6,299 juta.
Dengan harga tersebut, pengguna akan memperoleh ekstra kuota data 200GB untuk 30 hari dan bonus akses layanan Disney Plus Hotstar selama 12 bulan.
Tidak hanya itu, ada pula paket bundel Orbit Ultra dengan TransVision Xstream yang dibanderol harga promo Rp 7,085 juta dari harga sebenarnya Rp 8,085 juta. Paket ini menawarkan layanan seperti Orbit Ultra reguler ditambah tiga bulan paket Xstream Diamond.
Sementara untuk paket internet Orbit Ultra 5G, Telkomsel membanderolnya mulai dari Rp 130 ribu untuk kuota promo 100GB dari yang seharusnya 60GB.
Lalu ada paket data yang dijual Rp 500 ribu untuk kuota 500GB dari seharusnya 350GB dan paket data Rp 900 ribu untuk kuota 1.000GB dari seharusnya 650GB. Adapun promo kuota ini berlaku untuk tiga bulan pertama.Â
(Dam/Isk)