Bukan Jeff Bezos, Ini Miliarder Pertama yang Akan Terbang ke Antariksa

Pendiri Virgin Galactic, Richard Branson, akan uji coba terbang pada 11 Juli, sembilan hari lebih cepat dari rencana Jeff Bezos

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 03 Jul 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2021, 08:00 WIB
Kiat (2) Richard Branson
Richard Branson, pendiri Virgin Group. (Sumber International Business Times)

Liputan6.com, Jakarta - Rencana CEO Amazon Jeff Bezos untuk menjadi miliarder pertama yang terbang ke luar angkasa tampaknya akan gagal.

Bagaimana tidak, bos perusahaan antariksa Virgin Galactic Richard Branson justru dijadwalkan melakukan uji terbang pada 11 Juli 2021. Menurut jadwal, Branson akan terbang sembilan hari lebih cepat dari rencana Jeff Bezos melaju ke antariksa pada 20 Juli 2021. 

Sekadar informasi, Richard Branson dikabarkan akan terbang menggunakan VSS Unity bersama dengan enam awak. Keenam awak tersebut terdiri dari pilot dan spesialis misi luar angkasa.

Penerbangan VSS Unity yang diikuti Richard Branson merupakan uji luncur keempat sekaligus menjadi yang pertama membawa kru lengkap. 

Mengutip The Next Web, Jumat (2/7/2021), saat melakukan penerbangan nanti, Virgin Galactic akan menyiarkannya secara langsung melalui berbagai platform streaming.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penerbangan Bagi Pelanggan

Virgin Galactic
Foto: dok. Virgin Galactic

VSS Unity milik Virgin Galactic mendapatkan persetujuan dari otoritas Administrasi Penerbangan Federal AS untuk terbang membawa penumpang ke luar angkasa pada Juni 2021.

Virgin Galactic berencana untuk meluncurkan wisata luar angkasa berbayar untuk pelanggan di tahun 2022. Bicara mengenai rencana perjalanan pertamanya ke antariksa, Richard Branson menyebut kalimat klise bahwa ia adalah sosok pemimpi.

“Saya selalu menjadi pemimpi. Ibu saya mengajarkan untuk tidak pernah menyerah dan meraih bintang. 11 Juli ini adalah waktu untuk mengubah mimpi saya menjadi kenyataan,” cuitnya melalui akun Twitter.

Dalam sebuah pernyataan, Richard Branson juga mengatakan kalau ruang angkasa adalah milik semua orang. "Saya benar-benar percaya bahwa ruang angkasa adalah milik kita semua," katanya.

 


Rencana Jeff Bezos Terbang ke Antariksa

Blue Origin. (Foto: CNN Money)
Blue Origin. (Foto: CNN Money)

Sebelumnya, orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, dilaporkan akan menjadi penumpang pertama dalam penerbangan antariksa milik perusahaannya, Blue Origin. Blue Origin rencananya melakukan penerbangan berpenumpang pada 20 Juli mendatang.

"Saya ingin mengikuti penerbangan ini karena ini hal yang paling saya inginkan dalam hidup," kata Jeff Bezos dalam sebuah video yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya, @jeffbezos, demikian dikutip dari CNBC, Selasa (8/6/2021).

Tidak hanya Jeff Bezos, sang adik Mark Bezos, juga akan bergabung dalam penerbangan antariksa berpenumpang pertama Blue Origin. Penumpang lainnya adalah seorang pemenang lelang untuk satu kursi di penerbangan tersebut.

Sekadar informasi, kursi penerbangan antariksa Blue Origin terjual melalui lelang dengan penawaran USD 2,8 juta, lima hari sebelum lelang ditutup.

"Saya tidak menduga dia akan ada di penerbangan pertama. Betapa kesempatan yang luar biasa, tidak hanya karena bisa mengikuti petualangan ini, tetapi juga karena melakukannya dengan sahabat saya," kata Bezos, mengungkap kegembiraan karena bisa terbang ke angkasa bersama sang adik.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya