Liputan6.com, Jakarta - Oppo mengumumkan kembali menggiatkan program antar jemput perangkat untuk mendukung PPKM Darurat yang sedang diterapkan pemerintah saat ini. Adapun program ini merupakan pengembangan layanan regular yang sebelumnya sudah dijalankan Oppo sejak 2016.
"Oleh karena itu, kami kembali menggiatkan program layanan antar jemput perangkat yang rusak sebagai pengembangan program pick up & delivery service yang telah diperkenalkan 2016 lalu," tutur PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto A.
Baca Juga
Meski hanya pengembangan, Aryo menuturkan program ini memiliki perbedaan dari sebelumnya. Sebab dalam program yang berlaku untuk seluruh Indonesia ini, Oppo memberikan kemudahan akses, mulai dari call center, situs resmi Oppo Indonesia, hingga aplikasi My Oppo.
Advertisement
Kehadiran program ini juga tidak lepas dari penutupan beberapa layanan purna jual dalam mal yang masuk wilayah PPKM. Nantinya, pengguna tinggal mengisi data pribadi disertai nomor telepon apabila ingin memanfaatkan layanan ini.
Setelah mengisi, pengguna akan diberikan nomor resi pengiriman dan menunggu konfirmasi pihak ekspedisi yang akan mengantarkannya ke layanan purna jual. Begitu tiba di layanan purna jual, perwakilan layanan pelanggan Oppo akan menanyakan keluhan pada pelanggan, sekaligus melakukan konfirmasi apabila ada tindakan maupun penggantian spare part.
Apabila perbaikan seluruhnya telah selesai, perangkat Oppo akan langsung diantarkan kembali ke rumah pengguna. "Layanan ini bisa dimafaatkan untuk semua jenis kerusakan dan berlaku untuk semua tipe perangkat Oppo yang memiliki garansi resmi," tutur Aryo.
Aryo juga mengatakan layanan ini bebas biaya. Namun dia mengingatkan untuk mempermudah melakukan pemeriksaan, pengguna sebaiknya mengirimkan perangkat dalam keadaan lengkap, termasuk aksesoris seperti adapter dan kabel beserta kardus.
Ini Spesifikasi Oppo Reno6 yang Rilis Pada 15 Juli 2021
Di sisi lain, Oppo Indonesia dijadwalkan akan melengkapi lini Reno series dengan merilis Reno6 pada 15 Juli 2021, dan menyiarkan peluncurannya secara langsung di berbagai platform dengan akun resmi perusahaan, mulai dari YouTube hingga Twitter.
Sebagai jawaban dari karakteristik pengguna smartphone di Tanah Air, Oppo Indonesia mengandalkan fitur Bokeh Sinematik di seri Reno6 ini.
Memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), fitur ini mampu mendeteksi subjek manusia dalam foto dan memberikan efek bokeh pada background.
AI akan mendeteksi sumber cahaya asli yang jadi background foto, kemudian akan memberikan efek buram layaknya penggunaan kamera profesional.
“Sejauh ini, kami telah mendata lebih dari 200 juta pengguna Reno di seluruh dunia [dalam] merekam video berkualitas tinggi kapan pun dan dimana pun mereka mau tiap bulannya,” kata Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia dalam Oppo Reno6 Pre-Launch Event, Senin (12/7/2021).
Dengan mengusung AI Portrait Expert, Oppo Reno6 digadang mampu jadi ahli dalam pengambilan gambar video yang berfokus pada satu subjek.
Fitur ini juga dilengkapi dengan pratinjau real-time dengan pemotretan dan pemrosesan gambar hanya dalam waktu 10 milisekon. “Apa yang anda lihat adalah apa yang anda dapatkan,” katanya.
Advertisement
Kamera
Guna mendukung fitur baru ini, Oppo Reno6 dilengkapi dengan 4 kamera belakang dan satu kamera selfie.
Kamera belakang utama memiliki 64MP dengan omnivision 6P lens dan F/1.7, ditambah 8MP kamera wide-angle, 2MP kamera makro dengan jarak minimum fokus 4cm dari objek, dan 2MP kamera mono.
Sementara di bagian depan, ada kamera di sisi kiri atas layar dengan kemampuan 44MP 5P lens dan F/2.4.
Fitur bokeh sinematik tadi bisa dioperasikan pada kedua sisi kamera, baik kamera belakang maupun kamera selfie.
Dari segi fisik, Oppo Reno6 memiliki ketebalan 7.8mm dan berat sekitar 173gr. Soal layar, Reno6 sudah dilengkapo dengan panel AMOLED FHD+ berukuran 6,4 inci, refresh rate 90Hz dan mendukung renspon sentuhan hingga 180Hz.
Tak hanya itu, layar Oppo Reno6 yang beresolusi 2400x1080 ini juga telah mengantongi dua sertfikat dari Netfilx dan Amazon HD Streaming serta SGS Eye Care Display.
“Sertifikat [SGS Eye Care Display] itu membuktikan kemampuan Reno6 akan menyesuaiakan pada tingkat kelelahan pengguna menatap layar,” tutur Aryo.
Menyokong performa Reno6, disematkan baterai 4310mAh dengan 50W fast charging yang mampu mengisi daya 100 persen dalam waktu 45 menit.
Reno6 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 720G dengan teknologi pendingin multi-cooling system dan sensor sidik jari yang ada di dalam layar
(Dam/Ysl)