Epson Luncurkan Printer Ringkas dan Hemat Biaya untuk Dukung Produktivitas di Rumah

Liputan6.com, Jakarta - Epson baru saja memperkenalkan produk terbarunya, yakni EcoTank L121. Printer tangki tinta ini hadir dengan desain ringkas dan mudah disesuaikan di dalam ruangan terbatas, sehingga dapat mendukung kebutuhan pencetakan di rumah.

"Kami menyadari kebutuhan meningkatkan produktivitas di kondisi kerja jarak jauh saat ini. EcoTank L121 tidak membutuhkan ruangan besar ataupun khusus, dengan desainnya yang ringkas ini akan memudahkan para pengguna," tutur Head of Consumer & Retail Development Departement Epson Indonesia, Syahrizal Apriyanto dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (1/8/2021).

Syahrizal menjelaskan, EcoTank L121 merupakan printer tangki tinta empat warna dengan ukuran A4 yang menggabungkan teknologi printhead Micro Piezo Epson, Epson Heat-Free, dan tinta asli Epson. Karenanya, pengguna dapat mencetak dokumen berkualitas tinggi dengan biaya rendah.

Adapun untuk Epson Heat-Free, teknologi ini memungkinkan printer Epson mengonsumsi daya lebih sedikit dan lebih hemat biaya listrik. Hal ini bisa terjadi karena printer tidak menggunakan proses panas dalam pengeluaran tinta.

Printer ini juga menggunakan lebih sedikit suku cadang dan bahan habis pakai yang memerlukan penggantian. Dengan cara ini, intervensi akan lebih minimaln dan dapat meningkatkan produktivitas.

Selain itu, jika dibandingkan produk sebelumnya, printer ini memiliki fitur kecepatan cetak lebih cepat dari 9ipm untuk hitam dan putih, sedangkan untuk warna 4,8ipm. Oleh sebab itu, EcoTank L121 disebut dapat digunakan untuk mencetak ukuran khusus bagi kebutuhan pekerjaan atau bisnis rumahan.

Lebih lanjut Syahrizal mengatakan setiap set botol tinta di printer ini dapat mencetak hingga 4.500 halaman hitam dan 7.500 halaman berwarna, sehingga memberikan biaya cetak yang lebih rendah.

Printer yang hadir sejak Juli 2021 ini memiliki garansi hingga dua tahun atau setara dengan 20.000 cetakan. Garansi ini mencakup printhead yang merupakan bagian penting printer untuk kebutuhan pencetakan volume tinggi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di sisi lain, Epson menilai, selama pandemi Covid-19, kebutuhan akan pencetakan papan reklame kian bertambah sebagai media informasi dan pengingat bagi masyarakat umum.

Dalam hal produksi papan reklame tentunya diperlukan hasil cetak berkualitas baik dan tahan lama. Memahami kebutuhan tersebut perusahaan meluncurkan printer SureColor SC-R5030L, signage tinta resin berbasis air dengan ukuran 64 inci.

Mengutip laman resmi Epson Indonesia, tinta resin berbasis air tersebut telah mendapatkan bersertifikasi lingkungan yang tidak menghasilkan bau sehingga aplikasi cetak aman digunakan di lingkungan sensitif, seperti sekolah, rumah sakit, dan hotel.

Printer ini juga diklaim bisa diaplikasikan ke berbagai macam media lain, seperti banner, wall cover vinyl, kertas, film, tekstil, dan kanvas.

"Dengan printer signage 64 inci dan tinta resin berbasis air UltraChrome, pengguna bisa mengaplikasikan medium cetak yang lebih luas, seperti tampilan di lingkungan ritel, pencetakkan dan pemotongan grafis serta aplikasi bernilai tinggi seperti wallpaper, soft signage, dan dekorasi," kata Lina Mariani, Commercial & Industrial Business Senior Manager Epson Indonesia, melalui keterangannya, Selasa (30/3/2021).

Canggihnya lagi, model printer baru ini juga hadir dengan panel sentuh 4,3 inci yang ramah pengguna untuk pengoperasian dan pemeriksaan status dengan mudah melalui lampu sinyal yang menunjukkan kondisi printer.

Untuk mendapatkan cetakan yang konsisten dan berkualitas tinggi, SC-R5030L dibangun dengan fitur penyesuaian otomatis seperti Advanced Auto Tension Control (Ad ATC) untuk pengumpanan media yang akurat dan stabil, penyesuaian printhead otomatis, dan pembersihan otomatis setiap 3 jam.

Ketangguhan lain dari SC-R5030L yaitu memastikan operasional harian dapat berjalan lancar disertai dengan detektor ultrasonic yang dapat mengurangi risiko kegagalan printhead dan memberi peringatan ke pengguna akan potensi masalah, sehingga dapat memperpanjang masa pakai printhead.

(Dam/Ysl)