15.000 Mahasiswa Lintas Jurusan se-Indonesia Ikuti Pelatihan Coding Gratis

Program pelatihan coding gratis ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2021 dan menargetkan akan menjangkau hingga 15.000 mahasiswa.

oleh M Hidayat diperbarui 26 Sep 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Programming, Coding, Progammer, Coder. Kredit: Picjumbo via Freepik
Ilustrasi Programming, Coding, Progammer, Coder. Kredit: Picjumbo via Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Platform pembelajaran coding secara daring, Progate, menjalin kolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa (HIMA) dari lebih dari 100 universitas di seluruh Indonesia untuk menggelar pelatihan coding gratis bagi mahasiswa selama libur antar semester.

Inisiatif ini disebut sebagai bagian dari komitmen Progate untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam menghasilkan talenta-talenta digital Indonesia yang berkualitas unggul dan siap kerja.

Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, Indonesia masih memerlukan sembilan juta talenta digital yang dapat berkontribusi di dunia digital hingga tahun 2035. Dengan kata lain, dibutuhkan sekitar 600.000 orang setiap tahunnya.

"Pada awalnya, inisiatif ini terinspirasi dari salah satu cerita oleh karyawan magang kami bahwa pada musim libur antar semester, banyak mahasiswa yang mencari kegiatan yang bermanfaat.

Oleh sebab itu, lahirlah program ini dimana kami ingin membantu mahasiswa untuk mengisi waktu mereka dengan memperkenalkan ilmu coding, ujar Norman Ganto, Country Manager, Progate Indonesia.

Pelatihan coding gratis ini, kata Norman, akan semakin membuka peluang bagi seluruh mahasiswa Indonesia dari jurusan apa pun untuk dapat mengembangkan keterampilan mereka di bidang teknologi khususnya coding.

"Kami harapkan ke depannya akan dapat bermunculan talenta-talenta digital Indonesia yang berkualitas unggul dan siap kerja," tutur Norman.

Materi

Melalui program ini, mahasiswa akan dapat mengerti bagaimana sebuah perangkat lunak dirancang, dasar-dasar pemrograman seperti frontend, backkend, dan data analysis.

Agar dapat diikuti mahasiswa dari berbagai jurusan, terutama mereka yang tidak memiliki dasar keterampilan coding, program ini dikemas secara khusus.

"Program ini tidak hanya di khususkan bagi mahasiswa jurusan ilmu komputer karena coding sendiri tidak hanya membangun keterampilan teknis tapi juga mengajarkan seseorang untuk membangun critical thinking dan problem solving, di mana hal ini diperlukan oleh semua profesi," ujar Norman melanjutkan.

Hingga Akhir Tahun

Hingga September 2021, program ini telah diselenggarakan oleh 52 BEM dan HIMA dan diikuti 5.200 mahasiswa lintas-jurusan. Program daring ini berlangsung selama dua pekan dengan jadwal pelaksanaan yang disesuaikan pada masa libur perkuliahan.

Program ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2021 dan menargetkan akan menjangkau hingga 15.000 mahasiswa.

INFOGRAFIS: Subsidi Kuota Internet Untuk Peserta Didik

INFOGRAFIS: Subsidi Kuota Internet Untuk Peserta Didik (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Subsidi Kuota Internet Untuk Peserta Didik (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya