Google Ulang Tahun Ke-23, Simak Deretan Fakta Sejarah di Baliknya

Google sudah menginjak hari ulang tahunnya yang ke-23. Di balik itu terdapat usaha dan jerih payah dua orang mahasiswa Stanford University untuk mendirikan mesin pencari yang luas dan cepat.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2021, 10:43 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2021, 10:39 WIB
Kantor Baru Google di Berlin
Seorang teknisi melewati logo mesin pencari internet, Google, pada hari pembukaan kantor baru di Berlin, Selasa (22/1). Google kembali membuka kantor cabang yang baru di ibu kota Jerman tersebut. (Photo by Tobias SCHWARZ / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari ini, Senin 27 September 2021, Google merayakan ulang tahunnya yang ke-23 Tahun.

Seperti yang kita ketahui, Google selalu menambahkan ikon di laman pencarian mereka pada saat hari-hari besar dan penting. Di perayaannya kali ini, laman pencarian mereka ditandai dengan adanya Google Doodle.

Terdapat sebuah kue ulang tahun yang ber-topping cokelat dan tak lupa dengan tulisan Google dengan lilin sebagai pengganti huruf "L" dari kata 'Google'.

Juga diantara huruf lainnya, di bagian atas setiap huruf diselimuti oleh cokelat dan taburan meses warna warni. Kue dibentuk lebih menarik lagi karena memperlihatkan wajah yang sedang tersenyum layaknya kita semua yang sedang bahagia di hari ulang tahun setelah menantikannya sekian lama.

Waktu yang terasa sangat singkat, membuat kita hanya mengenal Google sebaatas 'Mesin Pencari' saja, namun apakah kamu tahu bahwa di balik kesuksesan Google terdapat beberapa fakta sejarah yang unik?

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berawal Dari Keluh Kesah Dua Orang Mahasiswa

Google Doodle menyambut ulang tahun ke-23 Google
Google Doodle menyambut ulang tahun ke-23 Google

Di Amerika Serikat pada tahun 1996 kesadaran akan pentingnya pencarian di media internet masih belum ada. Kebanyakan masih sangat bergantung pada informasi yang ada di buku saja, sehingga mesin pencarian seperti Google belum populer.

Saat itu untuk mencari sebuah informasi, konten, dan pendidikan bukanlah suatu hal yang mudah.

Google lahir dari proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. Universitas Stanford, yaitu Larry Page dan Sergey Brin pada awal 1996. Mereka merasa tidak puas atas mesin pencari pada saat itu, apa yang mereka cari hasilnya tidak relevan.

Pada akhirnya mereka mengembangkan sebuah teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis matematika dapat berhubungan antara situs-situs web dan akan memberikan hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan pada waktu itu--awalnya sistem dinamakan BackRub karena menggunakan backlink untuk memperkirakan seberapa penting sebuah situs.

Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk mencoba tesis mereka sebagai bagian dari studi, dan menjadi fondasi bagi mesin pencari mereka saat ini yaitu Google.

Pendanaan Awal dan Nama Perusahaan

Google.   Pawel Czerwinski/Unsplash
Google. Pawel Czerwinski/Unsplash

Setelah setahun bekerja sama dalam proyek BackRub, Larry dan Sergey pada tahun 1997 memutuskan untuk mengganti nama mesin pencarinya menjadi Google.

'Google' lahir dari salah pengejaan kata 'Googol', mereka mengambil dari istilah matematika yang berarti angka yang sangat besar, yaitu angka 1 yang diikuti 100 angka 0 atau 10 pangkat 100. Nama tersebut satu misi dengan apa yang mereka mau, yaitu mengelola informasi di web yang tak terhitung jumlahnya.

Sepanjang awal 1998, Larry dan Sergey terus mengoptimalkan teknologi Google dan mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologinya.

Andy Bechtolseim, yang merupakan teman satu kuliahnya saat ini juga merupakan pendiri Sun Microsystems, menyuntikkan dana.

Ia setuju untuk memberikan bantuan dana berupa sebuah cek senilai USD 100.000 atau setara dengan Rp 1,5 miliar di awal pertemuan dan pembahasan demo proyek tersebut, di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford.

Mencari Investor Lebih hingga Puncak Kesuksesan

Staf Google melakukan pemogokan di kantor pusat perusahaan Inggris di London pada 1 November 2018 sebagai bagian dari kampanye global atas penanganan pelecehan seksual oleh raksasa teknologi AS. Tolga Akmen/AFP
Staf Google melakukan pemogokan di kantor pusat perusahaan Inggris di London pada 1 November 2018 sebagai bagian dari kampanye global atas penanganan pelecehan seksual oleh raksasa teknologi AS. Tolga Akmen/AFP

Cek yang diberikan Andy tertulis atas nama Google, namun sayangnya perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan Larry.

Penuh dilema karena cek tersebut tidak bisa cair selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan Google.

Larry dan Sergey berusaha dan bekerja keras dalam mencari investasi lagi, pencarian perdana dari kalangan keluarga, teman hingga akhirnya terkumpul sekita USD 1.000.000 atau setara dengan Rp 14 miliar.

Perusahaan Google pun dapat didirikan dan diresmikan pada 4 September 1998, di Menlo Park, California.

Pada 2001, tepatnya pada bulan September, mekanisme pemeringkatan Google (PageRank) mengantongi hak paten Amerika, diberikan secara resmi untuk Leland Stanford University dan mencantumkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta.

Di masa puncak kejayaannya pada awal 2004, Google berhasil mengurus hampir 80 persen dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs web-nya dan klien-klien seperti Yahoo!, AOL, dan CNN.

Penulis : Azarine Natazia

Infografis Google dan Facebook

Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya