Perkuat Investasi di Brand Kecantikan dan Kesehatan, Hypefast Gaet Cosmax Indonesia

Hypefast mengungkapkan, mereka berkomitmen untuk berinvestasi pada setidaknya 15 brand lokal di kategori kesehatan dan kecantikan pada 2022, dengan target pendanaan hingga 50 miliar per merek

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 25 Nov 2021, 10:30 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2021, 10:30 WIB
Startup Hypefast menjalin kerja sama dengan Cosmax Indonesia (Dok. Hypefast)
Startup Hypefast menjalin kerja sama dengan Cosmax Indonesia (Dok. Hypefast)

Liputan6.com, Jakarta - Startup agregator e-commerce Hypefast mengumumkan telah menjalin kerja sama dengan Cosmax Indonesia dari Cosmax Group, yang bergerak di bidang riset, pengembangan, dan produksi produk kosmetik dan kesehatan.

Kerja sama ini dilakukan Hypefast untuk memperkuat dukungan bagi brand-brand lokal di bidang kesehatan dan kecantikan.

Hypefast juga mengungkapkan, mereka berkomitmen untuk berinvestasi untuk setidaknya 15 brand lokal di kategori kesehatan dan kecantikan pada 2022, dengan target pendanaan hingga 50 miliar per merek.

"Kami menyadari bahwa tantangan terbesar yang ditemui oleh brand-brand kategori kecantikan dan kesehatan biasanya terletak di area manufaktur dan pasokan produk," kata Achmad Alkatiri, Founder dan CEO Hypefast.

Dalam siaran persnya, Kamis (25/11/2021), Achmad mengatakan, kerja sama ini menjadi solusi bagi brand kecantikan lokal yang tergabung dalam portofolio mereka, maupun mereka yang akan bergabung di masa mendatang. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kolaborasi Hypefast dan Cosmax

3 Produk Kecantikan Lokal yang Paling Banyak Dicari Konsumen Indonesia via Online
Ilustrasi kosmetik. (dok. Diana Ruseva/Unsplash)

Cheoing Min Kyoung, CEO Cosmax Indonesia mengatakan, kecantikan menjadi mimpi semua wanita. Sementara startup dan entrepreneurship menjadi mimpi bagi generasi muda di Indonesia.

Menurut Min Kyoung, dengan kolaborasi antara Hypefast dan Cosmax, keduanya bisa "mewujudkan impian mengantarkan bisnis menuju kesuksesan."

Hypefast menyatakan mereka telah memiliki dukungan pemodalan, tim ritel ahli, serta ekosistem dan infrastruktur ritel yang tersentralisasi.

Sementara, Cosmax Indonesia memiliki tim riset dan pengembangan produk, kapasitas produksi yang menjangkau hingga 110 juta unit, dan fasilitas manufaktur terkemuka seluas 13.890 meter persegi.

 

PICTURE FIRST: Dilarang Selfie di Masjidil Haram 

Terima Pendanaan Rp 313 Miliar

Ilustrasi produk kecantikan
Ilustrasi produk kecantikan (dok.unsplash/ Stella Dimitrova)

Hypefast melaporkan hingga saat ini, mereka telah menerima pendanaan untuk equity sebesar Rp 313 miliar, dan tambahan pendanaan debt yang tidak disebutkan, dari kalangan investor di Asia Tenggara dan dunia.

Pendanaan ini digunakan untuk mengembangkan ekosistem brand lokal berbasis e-commerce dan diinvestasikan untuk brand lokal yang ingin bergabung dengan Hypefast, termasuk kategori kesehatan dan kecantikan.

Hypefast juga menyebutkan, mereka telah berinvestasi ke lebih dari 25 brand lokal dari beragam kategori seperti fesyen, kesehatan, kecantikan, dan lifestyle.

(Dio/Ysl)

Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan

Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan
Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya