Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2022 di Dikdin.bkn.go.id

Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran Sekolah Kedinasan secara resmi mulai dibuka pada 9 April 2022. Seperti diketahui, Sekolah Kedinasan merupakan perguruan tinggi kedinasan yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah.

Sama seperti tahun sebelumnya, ada tujuh instansi pemerintah yang membuka pendaftaran Sekolah Kedinasan. Menurut Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Alex Denni, proses pendaftaran dilakukan melalui satu portal.

Selain itu, satu pendaftar juga hanya bisa melamar pada satu sekolah kedinasan saja. Bagi kamu yang tertarik, pendaftaran Sekolah Kedinasan dapat dilakukan melalui laman dikdin.bkn.go.id.

Lantas, seperti apa cara daftar Sekolah Kedinasan di dikdin.bkn.go.id, berikut ini langkah-langkahnya seperti dikutip dari situs resminya, Jumat (8/4/2022).

1. Pelamar mengakses portal Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id
2. Buat akun SSCASN Sekolah Kedinasan dengan NIK yang tervalidasi DUKCAPIL, lalu cetak Kartu Informasi Akun
3. Login ke SSCASN Sekolah Kedinasan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
4. Unggah swafoto, pilih sekolah, lengkapi nilai, upload berkas, dan lengkapi biodata
5. Cek resume dan cetak kartu pendaftaran
6. Verifikator instansi akan melakukan verifikasi data dan berkas pelamar
7. Lalu, login ke SSCASN Seklah Kedinasan dan cek status kelulusan administrasi
8. Pelamar yang lulus akan mendapatkan kode billing, cek informasi pembayaran di masing-masing Sekolah Kedinasan
9. Cetak kartu ujian di SSCASN Sekolah Kedinasan apabila pembayaran telah dikonfirmasi sistem
10. Pelamar mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi
11. Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan oleh Panitia Sekolah Kedinasan di SSCASN

Sebagai tambahan informasi, pendaftaran Sekolah Kedinasan dibuka mulai 9 April 2022 pukul 09.22 WIB hingga 30 April 2022 pukul 23:59 WIB. Sementara Ujian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2022, tapi masih bersifat tentatif.

Sementara untuk pelaksanaan Seleksi Lanjutan akan diatur oleh masing-masing Sekolah Kedinasan. Perlu diingat, setiap Sekolah Kedinasan 2022 membuka penerimaan dengan kuota terbatas.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sama seperti tahun lalu, berikut ini adalah daftar instansi pemerintah yang membuka Sekolah Kedinasan di 2022

- Badan Pusat Statistik (STIS)

- Badan Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

- Kementerian Hukum dan HAM (POLTEKIP dan POLTEKIM)

- Kementerian Dalam Negeri (IPDN)

- Kementerian Perhubungan (STTD dan 10 Sekolah Tinggi, Poltek serta Akademi lainnya)

- Badan Intelijen Negara (STIN)

- Kementerian Keuangan (STAN)

Untuk diketahui, rangkaian seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2022 dilakukan dalam beberapa tahapan. Mulai dari pendaftaran, pemilihan sekolah, verifikasi oleh instansi, kelulusan administrasi, pembayaran virtual account, seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan Computer Assisted Test (CAT), hingga pengumuman kelulusan.

Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Alex Denni menyatakan, seluruh tahapan Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga dilaksanakan secara transparan, objektif, kompetitif, tidak diskriminatif, dan bebas dari KKN.

Mengutip dari Bisnis Liputan6.com, Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaaan SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, mengajak calon pelamar untuk mulai mempersiapkan dokumen-dokumen persyaratan yang dibutuhkan dalam pendaftaran tahun ini.

Calon pelamar dapat mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi kompetensi serta kelengkapan administrasi sesuai dengan ketentuan instansi yang dilamar.

“Silakan mencermati persyaratan umum pada situs dikdin.bkn.go.id maupun persyaratan khusus pada website masing-masing instansi/sekolah kedinasan yang dituju,” imbuh Aba.

Lanjutnya ditambahkan, saat ini sedang finalisasi jumlah alokasi mahasiswa/praja/taruna hasil persetujuan prinsip di delapan sekolah kedinasan yang ada. Untuk nantinya diproses dalam penerimaan melalui sistem yang ada di SSCASN.

"Tidak lupa kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap praktik penipuan/percaloan yang menjanjikan kelulusan menjadi mahasiswa/praja/siswataruna sekolah kedinasan," pungkasnya. 

Saat ini, belum seluruh Sekolah Kedinasan mengumumkan secara resmi jumlah kuota yang tersedia. Namun, ada beberapa sekolah kedinasan telah membocorkannya.

Salah satunya Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) akan membuka 250 formasi. Lalu, ada pula Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) membuka 300 formasi, dan Politeknik Sandi dan Siber Negara (Poltek SSN) membuka 100 formasi.

Sementara sisanya secara resmi masih belum mengumumkan jumlah formasi untuk tahun ini. Kendati demikian, bila tidak berubah, ada kemungkinan formasi tersebut masih sama seperti tahun lalu. 

(Dam/Ysl)