Huawei FreeBuds SE Melenggang di Indonesia, Harga Rp 600 Ribuan

Liputan6.com, Jakarta - Huawei CBG Indonesia resmi meluncurkan Huawei FreeBuds SE untuk pasar Tanah Air. Produk ini menjadi true wireless stereo (TWS) pertama Huawei yang dijual dengan harga di kisaran Rp 600.000.

Sebagai informasi, TWS Huawei yang tersedia saat ini paling murah dibanderol dengan harga Rp 1 jutaan. Karenanya, FreeBuds SE menjadi TWS Huawei paling terjangkau yang di Indonesia.

Lantas, berapa harga FreeBuds SE? TWS ini dibanderol dengan harga Rp 699.000. Namun, Huawei memberikan harga khusus selama periode penjualan 18 hingga 24 Mei di kanal penjualan online.

Selama periode tersebut, TWS ini dijual dengan harga Rp 469.000 atau mendapat potongan harga Rp 230.000 dari harga aslinya. Harga khusus ini bisa diperoleh di Shopee, Tokopedia, Blibli, JD.ID, dan Lazada.

Sementara penjualan perdana FreeBuds SE ini akan dilakukan mulai 25 Mei hingga 6 Juni 2022. Huawei menawarkan layanan garansi selama setahun setiap pembelian TWS ini.

Uniknya, Huawei menawarkan pembelian untuk satu earbuds baru. Jadi, apabila konsumen kehilangan satu earbuds miliknya, mereka tidak perlu membeli Huawei FreeBuds secara lengkap, cukup satu earbuds saja.

Soal fitur dan kemampuan, FreeBuds SE hadir dengan dukungan 10mm dynamic driver dan ultra-sensitive polymeric diaphragm untuk menghasilkan kualitas audio berkualitas. TWS ini juga diklaim cocok untuk beragam jenis musik.

Untuk daya tahan, Huawei menyebut FreeBuds SE dapat bertahan untuk memutar musik hingga 24 jam. Lalu untuk panggilan suara, TWS ini dapat digunakan untuk digunakan hingga 16 jam.

Desain semi in-ear membuat TWS Huawei ini nyaman digunakan dan terasa ringan di telinga. Materialnya yang fleksibel juga membuatnya lebih ramah di kulit pengguna.

FreeBuds SE memiliki fitur ENC (Environmental Noise Cancellation) untuk memberikan kualitas audio jernih saat menelpon. Huawei juga membenamkan beamforming mic untuk membedakan suara target dari kebisingan sekitar dengan tingkat akurasi tinggi.

TWS ini mendukung Bluetooth 5.2 untuk konsumsi daya lebih rendah, stabilitas koneksi lebih tinggi, serta transmisi lebih cepat. Huawei menyebut FreeBuds SE dapat digunakan di perangkat Android maupun iOS.

Huawei FreeBuds SE hadir dalam dua pilihan warna, yakni biru dan putih. TWS ini turut mendukung pengalaman bermain game lebih baik karena mampu mengurangi lag secara signifikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di sisi lain, Huawei akhirnya memperkenalkan smartphone layar lipat terbaru mereka yaitu Mate Xs 2, yang merupakan penerus dari Huawei Mate Xs di tahun 2020, dengan sedikit desain ulang dan spesifikasi yang ditingkatkan.

Huawei Mate Xs 2 mengusung layar OLED yang bisa dibentangkan hingga diagonal 7,8 inci dengan resolusi 2480 x 2200 piksel dan refresh rate 120Hz. Saat dilipat, layarnya menjadi 6,5 inci dengan resolusi 2480 x 1176 piksel.

Dilansir GSM Arena, dikutip Selasa (3/5/2022), Huawei juga menyematkan kamera swafoto 10 MP di sudut kanan atas ponsel lipat ini. Untuk berat, Mate Xs 2 memiliki ukuran 255 gram.

Lebih lanjut, Huawei Mate Xs 2 memiliki mekanisme engsel rotor ganda yang disempurnakan, dan diklaim untuk meningkatkan daya tahan jangka panjang dan juga tidak meninggalkan lipatan di layar.

Huawei juga meningkatkan daya tahan layar berlapis polimer dengan struktur empat lapis baru. Selain itu, smartphone Mate Xs 2 mendukung stylus M-Pen 2s.

Huawei juga menyematkan tiga kamera di foldable ini dan mencakup kamera utama 50MP, ultra wide 13MP, dan modul telefoto 8MP dengan 3 kali optical dan 30 kali digital zoom, serta OIS.

Foldable smartphone ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 888 4G, dengan pilihan RAM 8 dan 12 GB, serta mendukung kapasitas penyimpanan hingga 512 GB.

Mate Xs 2 disebut memiliki baterai berkapasitas 4.880 mAh dengan fitur 66W Fast Charging. Mengutip Gizchina, ponsel ini diklaim dapat mengisi daya baterai hingga 90 persen dalam 30 menit.

Ponsel lipat ini juga mendapatkan dukungan dari HarmonyOS 2 dari Huawei. Smartphone Mate Xs 2 sendiri hadir dalam varian warna putih, hitam, dan ungu.

Huawei Mate Xs 2 dijual mulai dari CNY 9.999 (sekitar Rp 22 juta) untuk model 8/256 GB, CNY 11.499 (sekitar Rp 25,3 juta) untuk varian 8/512 GB, dan CNY 12.999 (sekitar Rp 28,6 juta) untuk model 12/512 GB.

Di negara asalnya Tiongkok, Huawei Mate Xs 2 baru akan dijual mulai 6 Mei 2020. Tidak diketahui apakah ponsel lipat ini bakal hadir di Indonesia atau tidak.

Sebagai informasi, Huawei pertama kali mengumukan kehadiran Mate Xs sekitar dua tahun lalu. Hingga kini, ponsel lipat tersebut sama sekali belum masuk ke Indonesia.

Bersamaan dengan Mate Xs 2, Huawei juga mengumumkan peluncuran tablet baru yaitu MatePad SE. Tablet ini mengusung layar IPS LCD 10,1 inci dengan resolusi 1920 x 1200 piksel, serta mengusung chipset Huawei, Kirin 710A.

Di tablet ini terdapat kamera swafoto 2MP dan kamera belakang 5MP. Di sisi perangkat lunak, MatePad SE membawa HarmonyOS 2, sementara baterainya berkapasitas 5.100 mAh yang mendukung pengisian 10W.

Huawei MatePad SE sendiri hanya dirilis dengan satu varian warna yaitu biru tua.

Di Tiongkok, perangkat ini dipasarkan dengan harga CNY 1.500 (Rp 3,3 juta) untuk varian WiFi only 4/128 GB dan CNY 1.699 (sekitar Rp 3,7 juta) untuk model dengan koneksi seluler.

Di Indonesia, Huawei baru saja merilis laptop Huawei MateBook D14 dan D15 generasi terbarunya. Berbeda dengan versi lalu, MateBook D14 dan D15 kali ini didukung prosesor Intel Core i5 Generasi 11.

MateBook D14 dibanderol Rp 10.499.000 dan MateBook D15 dijual Rp 10.999.000. Pembelian bisa dilakukan melalui toko resmi Huawei di Tokopedia, Blibli, hingga Shopee, dan Eraspace.com, JD.id, hingga toko resmi Huawei.

Pembelian laptop MateBook D14 atau Huawei MateBook D15 akan mendapatkan bonus berupa Huawei FreeLace, Huawei Bluetooth Mouse, Backpack, hingga akses ke Microsoft 365.

Country Head of Huawei CBG Indonesia, Patrick Ru mengatakan, Huawei selalu berkomitmen menawarkan kualitas terbaik dari inovasi produk yang diciptakan, termasuk rangkaian laptop Huawei MateBook D series Intel Generasi 11 ini.

"Bahan, pengerjaan, dan kualitas pembuatan produk-produk Huawei MateBook semuanya mencerminkan standar industri yang tinggi, memastikan laptop yang diproduksi Huawei menjadi tolak ukur teknologi premium," kata Patrick.

Kedua laptop memiliki layar penuh, bodi tipis dan ringan.

(Dam/Isk)