TICMIEDU, Aplikasi Edutech Khusus Pembelajaraan Pasar Modal

TICMI merilis aplikasi edukasi untuk pembelajaran pasar modal. Aplikasi ini menjadi solusi untuk masyarakat yang ingin mempelajari ilmu keuangan dan pasar modal.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Sep 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2022, 17:00 WIB
Peluncuran aplikasi TICMIEDU
Peluncuran aplikasi TICMIEDU. (Foto: TICMI).

Liputan6.com, Jakarta - The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) merilis aplikasi TICMIEDU. Aplikasi ini menyediakan pendidikan dan pelatihan profesi pasar modal untuk kebutuhan pembelajaran individual maupun korporat atau level profesional.

Aplikasi ini tersedia di laman https://ticmiedu.co.id/ dan aplikasi iOS atau Android. Tujuan perilisan aplikasi TICMIEDU adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di era digital, terutama di bidang pasar modal. TICMIEDU sendiri fokus pada edukasi seputar ilmu keuangan, investasi, dan pasar modal.

Pengetahuan seputar pasar modal dianggap perlu dipelajari mengingat saat ini perkembangan dan pertumbuhan pasar modal terus mengalami kenaikan signifikan dari tahun ke tahun. Peningkatan yang terjadi adalah dalam jumlah investor maupun emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

TICMI melihat peningkatan tersebut perlu diimbangi dengan dukungan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesi bidang pasar modal serta memahami hukum, aturan, dan etika yang berlaku.

Saat ini tercatat lebih dari 9 juta investor pasar modal hingga pertengahan tahun 2022 dan jumlah ini diperkirakan terus melonjak. Hal ini dianggap mencerminkan transformasi masyarakat, dari yang sebelumnya gemar menabung menjadi lebih melek investasi.

Sayangnya, saat ini banyak orang yang belum mendapatkan akses edukasi keuangan, investasi, dan spesifik pasar modal karena biaya yang mahal atau tidak fleksibel.


Berupaya Tingkatkan Soft Skill

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Karena hal tersebut, Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"TICMI hadir untuk menjawab tantangan pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui berbagai pelatihan, baik untuk korporat, profesional, investor, dan akademisi," kata Mety Yusanti, Direktur Utama TICMI.

Ia berharap, aplikasi edukasi ini bisa jadi solusi bagi SDM Indonesia memenuhi kebutuhan peningkatan soft skill dengan cara yang mudah, praktis, dan profesional di tengah keterbatasan waktu.

Mety Yusanti menyebut, kehadiran TICMIEDu menjadi solusi untuk masyarakat yang ingin mempelajari ilmu keuangan dan pasar modal dalam bentuk workshop secara mendalam dan dapat dikelola di berbagai perangkat.


Memiliki Kurikulum

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Aplikasi edukasi pasar modal ini juga memiliki kurikulum belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Materi pun diberikan pengajar profesional dan bersertifikasi.

Selain itu, pembelajaran di aplikasi ini juga dilengkapi kelas pembelajaran berjenjang dan learning path yang bisa membantu pengguna di berbagai segmen. Baik itu individu, karyawan, investor, pemula, dan profesional untuk memahami pasar modal.

Mety menyebut, platform TICMIEDU juga akan menyiapkan course untuk belajar pengembangan diri, serta berbagai program edukasi dan pelatihan lain yang dapat menunjang pembelajaran para siswa dan mahasiswa di sekolah atau universitas.

(Tin/Ysl)

 

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya