Transaksi Travel di Tokopedia Naik 3,5 Kali Lipat

Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi pada kategori Travel di platform-nya. Hal ini tidak lepas dari mementum akhir tahun yang cenderung dimanfaatkan masyarakat untuk wisata bersama keluarga atau teman ke destinasi yang diinginkan.

"Terbukti dari transaksi di kategori Travel di Tokopedia yang rata-rata melonjak hampir 3,5 kali lipat menjelang akhir tahun ini," tutur Travel and Entertainment Business Senior Lead Tokopedia Mirna Puspita dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (4/1/2022).

Berdasarkan data yang dikumpulkan, Jakarta, Medan, Bali, dan Surabaya menjadi tujuan destinasi wisata terpopuler untuk pembelian tiket pesawat.

Di sisi lain, Jabodetabek, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan Bandung merupakan wilayah destinasi yang paling diminati masyarakat untuk pembelian tiket kereta.

Transaksi pemesanan hotel lewat Tokopedia menjelang liburan akhir tahun juga mengalami tren positif. Menurut Mitra, beberapa wilayah dengan pertumbuhan transaksi pemesanan hotel tertinggi adalah Batam, Medan, Samarinda, Sleman, dan Balikpapan.

"Rata-rata peningkatan transaksi pemesanan hotel di berbagai daerah tersebut mencapai hampir dua kali lipat," tutur Mirna. Dengan animo masyarakat yang tinggi dalam merencanakan liburan akhir tahun, Tokopedia pun menggelar program online travel fair Tokopedia Fantastrip.

Program ini diselenggarakan hingga 31 Desember 2022. Dalam kampanye ini, Tokopedia menghadirkan pilihan paket wisata yang meliputi rangkaian aktivitas serta akomodasi dan tiket perjalanan yang lebih hemat untuk memenuhi kebutuhan wisata masyarakat.

Masyarakat bisa mendapatkan diskon hingga Rp 750.000 untuk pembelian tiket pesawat maupun hotel, termasuk hadiah trip ke Bali, Amerika, atau Eropa.

Sejauh ini, daerah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali hingga Medan menjadi beberapa destinasi domestik yang paling diburu di Tokopedia Fantastrip.

Sebelumnya, Tokopedia melalui Mitra Tokopedia menghadirkan kampanye Semangat Ku4t yang digelar bersamaan dengan perayaan ulang tahun keempat layanan ini.

Menurut Head of New Retail Tokopedia, Karina Susilo, kampanye ini ditujukan sebagai apresiasi mitra usaha tradisional yang selama ini sudah menggunakan aplikasi Mitra Tokopedia untuk mulai dan mengembangkan usahanya.

"Mitra Tokopedia memberikan panggung seluas-luasnya bagi pegiat usaha tradisional agar bisa beradaptasi dengan perubahan era lewat pemanfaatan teknologi," tutur Karina dalam konferensi pers yang digelar virtual, Kamis (3/11/2022).

Dijelaskan lebih lanjut, kampanye ini hadir dengan menggelar kompetisi Cerita Kampung Mitra Tokopedia. Dalam kompetisi ini, para mitra menceritakan kisah mereka selama menggunakan Mitra Tokopedia untuk mendukung bisnis yang mereka jalankan.

"Jadi, beberapa di antara mereka sudah merasakan manfaat dari Mitra Tokopedia dan bisa menceritakannya," tutur Karina menjelaskan. Sebagai hadiah, Tokopedia akan melakukan renovasi warung bagi mitra yang keluar sebagai pemenang.

Untuk penilaian dalam kompetisi ini, Tokopedia fokus pada kisah para mitra yang berusaha bangkit di masa pandemi dengan Mitra Tokopedia. Lalu, mereka yang memiliki kisah tentang eksplorasi berjualan produk fisik ke produk digital.

Hasilnya, dalam kompetisi ini, ada dua pemenang yang sudah terpilih. Ada Marfour Syam pemiliki Toko Si Kembar asal Bogor, lalu ada Titin Lestari pemilik Toko Gibran dari Medan, Sumatera Utara.

Dalam kisahnya, Marfour menceritakan, awal menggunakan aplikasi Mitra Tokopedia adalah untuk mencari pendapatan tambahan setelah sang suami berhenti kerja.

Awalnya, ia terpikir untuk memulai usaha tanpa modal. Dari situ, pada 2018 ia menemukan layanan Mitra Tokopedia dan mulai berjualan produk digital.

Sejak saat itu, ia menuturkan bisnis yang dijalankan ternyata berkembang. Banyak konsumen yang membeli sejumlah layanan digital, seperti pulsa telepon, paket data, voucher games, dan token listrik padanya.

"Selain saya dapat untung, saya juga bisa membantu keuangan untuk keluarga saya dan bisa berbagi pada sesama di Jumat Berkah," tuturnya menjelaskan.

Ia pun tidak segan memberikan kesempatan konsumen yang benar-benar membutuhkan untuk bisa membayar belakangan. Untuk memudahkannya, ia memakai fitur Catat Hutang yang ada di aplikasi Mitra Tokopedia.

Sementara Titin menceritakan kisahnya yang telah memiliki warung sejak 2017 dan memiliki omzet tambahan sejak bergabung di Mitra Tokopedia pada 2019. Ia banyak memanfaatkan fitur Grosir untuk bisa menstok kebutuhan jualan dan ditambah dengan produk digital.

"Jadi, setelah saya bergabung dengan Mitra Tokopedia, ada perkembanga, saya tidak pernah kehilangan stok barang. Dan, produk digital yang saya juga semakin beragam," tuturnya menceritakan.

Ia pun mengatakan, omzet yang dihasilkan terbilang baik. Bahkan, ia menuturkan, penghasilan di warung yang didukung Mitra Tokopedia bisa mencukup kebutuhan keluarganya.

Sama seperti Marfour, ia juga memanfaatkan warungnya untuk bisa berbagi dengan orang-orang sekitar. Jadi, ia memungkinkan warga di sekitar untuk menitipkan barang dagangan di warungnya.

(Dam/Isk)