Liputan6.com, Jakarta - Liga Bola Basket Indonesia atau IBL rambah dunia virtual dengan menggandeng inisiasi metaverse lokal Jagat.io. Kolaborasi ini dilakukan untuk mendorong dan promosi olahraga bola basket ke kaum muda di era digital, terutama pada Gen Z dan Gen Alpha.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan, lewat kerja sama dengan berbagai pihak, bola basket Indonesia bakal makin berkembang dan dikenal. Apalagi, booming basket masih terus berlanjut seiring Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023.
Baca Juga
Menurut Junas, pada tahap awal kolaborasi, Jagat.io akan menghadirkan kreasi lapangan basket di metaverse dan baju basket yang unik dengan karakteristik khas IBL.
Advertisement
"Kehadiran IBL di metaverse Jagat.io dimeriahkan IBL musim 2023 yang akan bergulir selama 6 bulan, mengelilingi Bali, Malang, Surabaya, Solo, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta," kata Junas, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (11/1/2022).
Sementara itu, CEO sekaligus Co-founder Jagat.io Barry Beagen mengatakan, pendekatan IBL memupuk fanbase bola basket Indonesia melalui metaverse adalah langkah progresif.
"Jagat.io sebagai platform sosial juga memiliki beberapa fitur yang dapat memudahkan fans basket Indonesia untuk berkomunitas. Mulai dari kemudahan membuat acara, berkumpul, atau berbincang seperti di obrolan grup," tutur Barry.
Tentang Jagat.io
Ia lebih lanjut mengatakan, saat ini para user di Jagat.io memiliki antusiasme dalam bidang olahraga. Misalnya pada ajang Piala Dunia 2022, banyak yang berkomunitas secara organik.
Sekadar informasi, Jagar.io pertama kali diluncurkan pada 28 Oktober, bertepatan dengan Sumpah Pemuda. Jagat.io diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo. Kini, IBL menjadi mitra pertama Jagat.io yang datang dari industri olahraga.
Sebelumnya, Jagat.io telah bermitra dengan berbagai brand, dari industri teknologi dan gaya hidup, mulai dari Noice, Play3, Bumilangit, hingga Indozone.
Advertisement
Ingin Masyarakat Lebih Antusias dengan Bola Basket Indonesia
Barry lebih lanjut menambahkan, semangat IBL menyambut inovasi diharapkan bisa memantik antusiasme dari industri lain. Apalagi, kini metaverse menjadi tempat bersosialisasi dan berkomunitas.
Menurut Barry, berbagai brand bisa mudah masuk ke dunia baru ini dan menjalin hubungan yang otentik dengan kaum muda di era digital ini.
Nantinya, ragam bentuk kolaborasi IBL dan metaverse Jagat.io bakal terus dieksplorasi secara bertahap. Sementara ini, kehadiran lapangan basket dan jersey basket ala IBL di metaverse dapat diakses publik mulai 12 Januari 2023 melalui desktop dan aplikasi mobile Jagat.io.
(Tin/Isk)