Ramai Soal iPhone 16 Pro Max di TikTok, Beneran Nih?

Liputan6.com, Jakarta - TikTok kini tengah diramaikan dengan unggahan mengenai iPhone 16 Pro Max. Berdasarkan pantauan, ada beberapa akun mengklaim telah menggunakan iPhone 16 Pro Max.

Salah satunya adalah akun dengan handle @rizkipew. Dalam unggahannya, akun itu memperlihatkan tampilan bodi belakang smartphone diklaim sebagai iPhone 16 Pro Max.

Melalui unggahan itu, ia menunjukkan iPhone 16 Pro Max yang memiliki sekitar lima kamera belakang. Tidak lupa, ada pula logo ikonik Apple di bodi bagian belakang yang menguatkan kesan tersebut.

Bersama unggahan tersebut, akun itu juga menampikan sejumlah foto yang disebut sebagai hasil jepretan iPhone 16 Pro Max. Ia menyebut smartphone ini memiliki hasil foto yang apik, terutama di mode portrait dan lowlight.

Aa unggahan di handle lain menyebutkan smartphone ini dibekali dengan lensa fisheye. Sontak, unggahan itu menarik perhatian akun TikTok lainnya.

Banyak yang mempertanyakan apakah produk yang ditampilkan benar-benar iPhone model terbaru. Untuk memastikan hal tersebut, Tekno Liputan6.com pun mencoba menghimpun beberapa informasi, termasuk dari sejumlah bocoran soal iPhone terbaru.

Hasilnya, sulit untuk memastikan iPhone 16 Pro Max itu benar-benar produk terbaru Apple. Alasannya, Apple sendiri baru saja merilis iPhone 14 Series di September tahun lalu.

Dengan kata lain, jika merujuk penamaan seri iPhone hingga saat ini, iPhone 15 Series seharusnya menjadi model baru yang diluncurkan Apple di 2023.

Lalu, iPhone terbaru biasanya diperkenalkan pada bulan September setiap tahun, sehingga kehadiran versi terbaru di luar jadwal tersebut sangat jarang terjadi. Meski ada iPhone SE 2022 yang diperkenalkan pada Maret tahun lalu, model itu memang terbilang agak berbeda.

Selain itu, bocoran mengenai iPhone 16 hingga sekarang masih sangat minim, terutama soal desain kamera belakang. Bocoran mengenai smartphone ini yang baru beradar adalah soal penggunaan memori RAM LPDDR5X.

Belum lagi soal penamaan iPhone 16 Pro Max. Meski penamaan iPhone sudah terbilang ajeg, tidak tertutup kemungkinan Apple akan melakukan perubahan nama pada perangkat terbarunya.

Di sisi lain, Apple dikabarkan segera mengumumkan sejumlah model MacBook Pro, Selasa 17 Januari 2023 waktu AS. Sejumlah laporan merujuk pada rencana perusahaan teknologi raksasa itu bakal mengungkap produk laptop flagshipnya.

Jika pengumuman benar dilakukan minggu ini, MacBook Pro akan menjadi produk pertama Apple yang dirilis tahun 2023 ini.

Informasi tentang perilisan MacBook Pro ini pertama kali disebut oleh Mark Gurman dari Bloomberg. Ia kerap kali memberi info-info yang cukup akurat seputar Apple dan perusahaan teknologi lainnya.

Gurman menyebut, laptop MacBook Pro yang dirilis akan menggunakan chipset M2 milik Apple. Selain itu bocorannya, ada dua MacBook Pro yang dirilis. Pertama adalah MacBook Pro 14 inci dan MacBook Pro 16 inci.

Mengutip Digital Trends, Selasa (17/1/2023), pada Oktober lalu, Apple dikabarkan mempersiapkan MacBook Pro baru dengan chipset M2 Pro dan M2 Max, meski saat itu belum diketahui kapan kedua laptop MacBook Pro itu akan rilis.

Sekadar informasi, Apple pertama kali meluncurkan chipset M2 pada Juni 2022 dan model MacBook Pro 13 inci kini jadi perangkat MacBook pro satu-satunya yang didukung chipset tersebut. Sementara, model laptop lain yang didukung chip M2 adalah MacBook Air 2022.

Menurut Gurman, Apple akan mengadakan konferensi pers untuk wartawan di akhir minggu ini. Sementara, embargonya dicabut pada Senin 23 Januari 2023, memungkinkan para reviewer untuk membagikan berbagai pendapat mereka tentang produk baru tersebut.

MacRumors dan 9to5Mac juga melaporkan rencana Apple untuk mengumumkan MacBook Pro dalam waktu dekat.

Terlepas dari kapan waktu pasti pengumuman MacBook Pro edisi terbaru, MacBook Pro baru ini kemungkinan jadi perangkat pertama dengan fitur WiFi 6E. Di mana, jika pengguna memiliki router yang sesuai, akan memberikan kinerja jaringan WiFi yang lebih cepat.

Sekadar informasi, kabarnya MacBook Pro yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini masih akan mengusung desain fisik yang sama dengan pendahulunya. Perangkat ini disebut-sebut belum akan dilengkapi dengan layar sentuh yang sebelumnya dilaporkan bakal ada di MacBook Pro. 

Terlepas dari itu, Apple disebut-sebut sedang mengembangkan Mac dengan layar sentuh, berdasarkan laporan Mark Gurman dari Bloomberg.

Walau belum diketahui perangkat apa yang meluncur di pasaran, Mark megatakan kita bakal menjumpai MacBook Pro berlayar sentuhpada awal 2025.

Mengutip laporan Bloomberg via The Verge, Jumat (13/1/2023), Apple bakal menggunakan panel OLED untuk layar sentuh MacBook Pro barunya ketimbang Mini LED seperti di model 14 dan 16 inci.

Sayang, belum ada informasi lebih detail tentang proyek MacBook Pro baru milik Apple itu. Gurman mengatakan, tidak ada tanggal pasti kapan Mac layar sentuh ini diluncurkan.

Berdasarkan track record bocoran produk dan proyek Apple sebelumnya, peluncuran model Mac ini dapat berubah sewaktu-waktu dengan berjalannya waktu.

Toh, perusahaan berbasis di Cupertiono tersebut telah membuat prootipe Mac dengan layar sentuh tetapi tidak pernah mencuat ke publik, menurut Craig Federighi.

Mark menambahkan, MacBook Pro baru ini juga akan menyertakan pembaruan lain dengan tetap mempertahankan bentuk desain dengan model saat ini.

Informasi, sejauh ini Aple menolak merilis deretan produk Mac dengan kemampuan layar sentuh. Steve Jobs sendiri dikenal sangat menentang gagasan tersebut.

Jobs menyebutkan, ide tersebut sangat mengerikan secara ergonomis. "Permukaan sentuh tidak ingin seharusnya vertikal," ucapnya pada 2010 saat peluncuran iPad.

(Dam/Ysl)