Liputan6.com, Jakarta - Instagram meluncurkan sebuah fitur baru bernama Quiet mode, yang bertujuan untuk membuat pengguna agar tetap fokus di aktivitas tertentu, misalnya seperti berkendara atau belajar.
Selain itu, Meta, induk Instagram, juga menyarankan pengguna remaja untuk mengaktifkan Quiet Mode saat mereka sudah menghabiskan waktu tertentu di platform itu saat larut malam.
Baca Juga
"Hari ini, kami meluncurkan Quiet Mode di Instagram untuk membantu orang fokus dan mendorong orang menetapkan batasan dengan teman dan pengikut mereka," kata Meta dalam pengumumannya.
Advertisement
Dalam keterangan di laman resminya, dikutip Jumat (20/1/2023), Meta mengatakan, setelah Quiet Mode diaktifkan, pengguna tidak akan menerima pemberitahuan apapun.
Selain itu, status aktivitas profil juga akan berubah, untuk memberi tahu orang-orang, dan Instagram akan secara otomatis mengirimka balasan otomatis, saat seseorang mengirimkan Direct Message (DM).
Pengguna juga bisa mengatur waktu Quiet Mode agar sesuai dengan jadwalnya. Setelah fitur dimatikan, Instagram akan memberikan ringkasan notifikasi singkat mengenai apa saja yang dilewatkan selama mode diam dinyalakan.
"Siapa pun dapat menggunakan Quiet Mode, tetapi kami akan meminta remaja untuk melakukannya saat mereka menghabiskan waktu tertentu di Instagram pada larut malam," tulis Meta.
Fitur Instagram ini baru tersedia untuk semua pengguna di Amerika Serikat, Britania Raya, Irlandia, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Nantinya, mode ini bakal diperluas ke lebih banyak negara.
Mengatur Jenis Konten di Rekomendasi
Bersama Quiet Mode, Instagram juga meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk memberitahu platform, rekomendasi apa yang tidak ingin mereka lihat.
"Kami ingin memberikan lebih banyak kontrol kepada orang-orang atas konten yang mereka lihat di Instagram, jadi kami memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan orang memberi tahu kami konten apa yang tidak ingin direkomendasikan kepada mereka," tulis Meta.
Dengan fitur baru tersebut, pengguna dapat memilih untuk menyembunyikan beberapa konten di Explore, yang tidak diminati.
Ketika pengguna menyatakan tidak tertarik, Instagram akan berusaha untuk tidak menampilkan konten semacam ini di masa mendatang di tempat lain tempat mereka membuat rekomendasi, seperti Reel, Penelusuran, dan lainnya.
Instagram juga memperluas fitur untuk menyembunyikan komentar atau DM yang berisi kata-kata tertentu, ke postingan yang direkomendasikan. Fitur ini bisa diakses melalui bagian Hidden Words di pengaturan Privasi.
Advertisement
Instagram Mau Hilangkan Tab Shopping dari Home Feed
Beberapa waktu lalu, Instagram dikabarkan akan menghapus tab Shopping alias belanja dari bar utama di bagian bawah layar.
Nantinya, tombol untuk membuat unggahan baru akan dipindahkan ke bawah (bagian tengah). Sementara, tab Reels yang kini berada di tengah dari bilah navigasi akan menggantikan tab Shopping.
Instagram mulai menguji feed utama tanpa tombol belanja pada September lalu, dengan menyebut pihaknya ingin menyederhanakan pengalaman Instagram bagi pengguna.
Namun, sebagaimana dikutip The Verge, Selasa (10/1/2023), menurut Instagram, penghapusan tab Shopping menjadi bagian dari hal lebih besar.
Walaupun tab Shopping dihapus, perusahaan menyebut, belanja akan tetap menjadi bagian dari Instagram meski tanpa pintasan yang menonjol di Home Feed.
Â
Masih Bisa Jalankan Toko
"Anda masih dapat mengatur dan menjalankan toko Anda di Instagram karena kami terus berinvestasi dalam pengalaman belanja yang memberikan nilai terbaik bagi orang dan bisnis di Feed, Story, Reels, Iklan, dan lainnya," kata Instagram.
Layaknya platform lainnya, Instagram telah berinvestasi pada tool Shopping untuk membuat konsumen berbelanja melalui aplikasi. Rekomendasi produk yang dipersonalisasi saat ini kerap memenuhi tab Shopping di Instagram.
Sementara itu, Instagram tidak menyebutkan apa yang akan terjadi pada tab Shopping yang dipersonalisasi setelah terjadi perombakan bulan depan.
(Dio/Ysl)
Advertisement