Mengenal Teknologi ABT, Evolusi Tiket Transportasi Nontunai untuk Dorong Penerapan Kota Pintar

ABT diklaim sebagai inisiatif yang akan mendorong mobilitas negara ke depan, meningkatkan infrastruktur transportasi Indonesia di semua bidang.

oleh Iskandar diperbarui 15 Jun 2023, 20:01 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2023, 20:00 WIB
ABT
Ilustrasi teknologi account based ticketing (ABT). Dok: O-City

Liputan6.com, Jakarta - Sistem manajemen armada (fleet management system) berbasis account based ticketing (ABT) dari O-City, memungkinkan masyarakat untuk dapat menggunakan berbagai metode pembayaran, termasuk open-loop, closed-loop, QR-code, dan mobile e-wallet.

Berkolaborasi dengan PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (PT TKDN), O-City melalui teknologi ABT menjadi evolusi sistem pengumpulan tarif (tiket), dari tiket berbasis kartu menjadi berbasis akun yang terintegrasi dan terpersonalisasi.

Artinya, sebuah kartu bisa dikenali kepemilikannya dengan cara didaftarkan melalui aplikasi sehingga segala transaksi pengguna bisa dicatat dan terdokumentasikan serta bisa memberikan pilihan tarif terbaik yang sesuai dengan kebiasaan pengguna dalam menggunakan transportasi umum atau saat menggunakan aplikasi.

Solusi tiket canggih ini akan merevolusi infrastruktur transportasi Indonesia sekaligus memperluas jangkauan layanan PT TKDN di semua aspek mobilitas, termasuk transportasi yaitu angkutan umum massal, perparkiran, sistem jalan berbayar, dan otomatisasi gerbang tol.

Presiden Direktur PT TKDN, David Santoso, mengatakan kemitraan dengan O-CITY merupakan momen penting bagi transportasi di Indonesia.

"Menerapkan sistem ABT mencerminkan komitmen teguh kami untuk meningkatkan mobilitas dan memajukan agenda pembayaran nontunai di Indonesia. Kami sangat antusias tentang potensi proyek ini untuk mengubah jaringan transportasi kita, menjadikannya lebih efisien, mudah diakses, dan inklusif untuk semua orang," kata David melalui keterangannya, Kamis (15/6/2023).

Sementara, SVP solusi kota pintar dan transportasi di BPC, Tokhir Abdukadyrov, menilai ABT adalah inisiatif yang tidak diragukan lagi akan mendorong mobilitas negara ke depan, meningkatkan infrastruktur transportasi Indonesia di semua bidang--mulai dari transportasi umum hingga parkir, tol, dan lainnya.

"Dengan demikian, kami membawa komuter lebih dekat ke ekosistem kota pintar. Kami sangat percaya pada tim PT TKDN yang ambisius dan kemampuan mereka untuk mengembangkan dan menyediakan solusi dan layanan canggih ini di seluruh Indonesia," ucapnya menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


5 Fitur Utama Sistem ABT

MRT Jakarta Kini Jadi Objek Vital Nasional
Penumpang mengtap E-tiket di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (18/2/2023). Direktur Jenderal Perkeretaapian resmi menetapkan MRT Jakarta sebagai Objek Vital Transportasi Bidang Perkeretaapian. Hal itu tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor KP-DJKA 38 Tahun 2023 tanggal 10 Februari 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sistem ABT sendiri memiliki lima fitur utama, seperti di bawah ini:

  1. Tarif terpusat, di mana sistem akan menghitung tarif tiket dengan parameter seperti: kategori pelanggan, tanggal dan waktu, operator layanan, jumlah transaksi selama periode tertentu, dan lainnya.
  2. Produk/langganan prabayar, di mana pengguna dapat membeli suatu produk dan menggunakan kartu sebagai pembayaran sehari-hari, sistem secara otomatis akan mengenali produk prabayar yang ditautkan ke identitas yang ada pada kartu dan mencatat penggunaan produk sesuai aturan.
  3. Distribusi subsidi, yaitu para pengguna yang terdaftar di sistem juga terdaftar di profil pelanggan. Ketentuan bisnis dan penentuan tarif akan mempertimbangkan profil pelanggan sehingga membuat proses pemberian potongan tarif (yang biasanya merupakan suatu subsidi) menjadi efisien dan transparan.
  4. Perencanaan perjalanan dan pelacakan kendaraan, di mana dengan aplikasi seluler, pengguna dapat merencanakan perjalanan dari titik A ke titik B, melacak posisi transportasi umum di peta, dan mendapatkan informasi kapan kendaraan tersebut tiba.
  5. Portal dan aplikasi akan membantu membuat aturan tarif yang lebih fleksibel, mengelola rute, inventaris, memberikan laporan & analisis, multi-user dan multi-bahasa sehingga menjaga efisiensi armada.

Infografis Pemicu Tiket Pesawat Mahal & Taktik Turunkan Harga (Liputan6.com/Triyasni)

Infografis Pemicu Tiket Pesawat Mahal & Taktik Turunkan Harga
Infografis Pemicu Tiket Pesawat Mahal & Taktik Turunkan Harga (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya