Axis Ajak Mahasiswa Hasilkan Inovasi Lewat AxisLabs 2023

Liputan6.com, Jakarta - Axis menggelar program AxisLabs 2023. Lewat program ini, operator di bawah XL Axiata itu mendukung berbagai program pengembangan karakteristik anak muda Indonesia yang berkelanjutan.

Program ini mengajak para mahasiswa berkolaborasi menuangkan ide dan gagasan kreatif, serta mengembangkannya menjadi karya inovatif.

Hingga saat ini, program AxisLabs telah menghasilkan dua pengembangan fitur baru AXISNET. Axis pun berkomitmen untuk meluncurkan dua ide pengembangan tersebut.

Menurut Chief Marketing Officer XL Axiata Alfons Bosch Sansa, Axis bukan sekadar brand yang ditujukan untuk anak muda. Namun, brand ini juga berkomitmen bisa memberikan platform dan layanan yang terbaik untuk mereka.

"Untuk mendapatkan hal tersebut, melalui AxisLabs, kami bekerja sama dengan anak muda untuk co-creating inovasi yang tepat bagi mereka," tutur Alfons dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (17/11/2023).

Sekadar informasi, AxisLabs telah berlangsung sejak Mei hingga November 2023. Program ini telah menjaring lebih dari 2.000 peserta di Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Berkolaborasi dengan Narasi, rangkaian program AxisLabs dimulai di enam universitas yang tersebar di tiga kota. Antara lain Universitas Indonesia, Universitas Bina Nusantara, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Dari sekitar 2.800 peserta yang mendaftar AxisLabs 2023 pada tahap awal, terpilih sekitar 150 orang yang kemudian berlanjut ke sesi interview. Usai interview, ada 30 orang yang terpilih dan dibagi dalam enam untuk mewakili tiga kota tersebut.

Selanjutnya, semua tim yang terpilih diberikan beberapa workshop terkait product ideation dan development. Lalu, selama satu bulan, peserta mendapatkan mentoring para profesional yang berasal dari tim Axis.

Kemudian, setiap minggu selalu ada capaian yang harus dilewati para peserta, mulai dari research and insight, product ideation, campaign development, hingga pitching innovation.

Setelah satu bulan program, keenam tim finalis melanjutkan perjalanan dengan presentasi proposal pada Leaders dari XL Axiata. Dari situ, juara pertama dari program ini berasal dari Jakarta dengan studi kasus loyalitas program Alifetime di AXISNET.

Sementara runner up berasal dari Medan dengan studi kasus fitur KATAAXIS di AXISNET.

Juara pertama memperoleh hadiah uang tunai senilai Rp 50 juta, dan juara kedua mendapatkan Rp 15 juta. Tidak hanya itu, para peserta juga mendapatkan uang saku, fasilitator yang mumpuni di bidang product development, hingga pemanfaatan co-working space di masing-masing kota.

Sekadar informasi, sebelumnya Axis juga merilis paket internet murah untuk mengakses aplikasi TikTok, YouTube, Facebook, dan Instagram. 

Uniknya, paket internet bernama Axis Teng-Go ini bukan berdasarkan kuota per GB seperti paket internet pada umumnya. 

Paket Axis Teng-Go merupakan paket internet yang berbasis waktu atau durasi akses atas aplikasi-aplikasi di atas. 

Dalam hal ini, paket yang disediakan mulai dari Paket Teng-Go TikTok/ YouTube/ Instagram/ Facebook berdurasi 3 jam yang dibanderol Rp 2.000.

Ada pula paket Teng-Go berdurasi 6 jam dengan harga Rp 3.000, dan paket Teng-Go berdurasi 12 jam dengan harga Rp 5.000. Ketiga opsi tersebut dapat diaktifkan pelanggan via aplikasi Axisnet. 

Jika memakai paket ini, pelanggan Axis memiliki kebebasan akses keempat aplikasi di atas (sesuai paket yang dipilih) tanpa batasan. Pasalnya, Axis tak membatasi berdasarkan kuota atau FUP.

Sekadar informasi, paket Teng-Go hanya bisa dipakai untuk mengakses aplikasi-aplikasi di atas dan pelanggannya bisa mem-play paket saat sedang memakainya.

Kemudian, untuk menjeda penggunaan paket tersebut, pelanggan bisa mem-pause melalui aplikasi Axisnet. Dengan begitu, waktu akses paket tidak akan terbuang percuma berkat fitur play dan pause ini. 

Sementara, untuk mengakses aplikasi-aplikasi lain di luar keempat aplikasi di atas, pelanggan masih bisa membeli paket internet Axis lainnya. Kendati demikian, pelanggan bisa membeli paket Teng-Go dan mengaktifkannya tanpa harus punya kuota utama.

Dijelaskan Chief Marketing Officer XL Axiata Alfons Bosch Sansa, Axis dari XL Axiata menjadi brand pertama yang hadirkan inovasi kuota internet berbasis waktu atau durasi. 

"Di paket ini yang dibeli pelanggan adalah waktu, bukan kuota. Sebagai brand anak muda, kami mengerti pada jam tertentu mereka tidak akan mengakses sosial media, seperti saat sekolah atau kuliah. Fitur play dan pause dalam Paket Teng-Go, memberikan kebebasan akses bagi mereka untuk mengatur waktu kapan ingin menggunakan sosial media," kata Alfons. 

XL Axiata sendiri hadirkan paket Teng-Go guna menarget konsumen berusia 13-24 tahun yang identik dengan usia sekolah dan mahasiswa. Hal ini didasari riset perusahaan, anak-anak sekolah biasanya dibatasi oleh aturan sekolah hingga orang tua dalam mengakses media sosial.

Misalnya, anak sekolah tak bisa mengakses smartphone atau media sosial saat jam sekolah. Saat itulah, pelanggan paket Teng-Go bisa menjeda paket ini via aplikasi Axisnet. Sementara setelah sekolah, mereka bisa melanjutkan akses.

Keempat aplikasi di atas, yakni Instagram, Facebook, TikTok, dan YouTube dipilih jadi paket ini lantaran keempat platform ini masih jadi medsos yang paling tinggi akses penggunanya.

Asal tahu saja, rata-rata pelanggan Axis per hari menghabiskan waktu mengakses keempat aplikasi tersebut selama 3-4 jam per hari. Makanya, paket Teng-Go dianggap bisa memenuhi kebutuhan pelanggan yang ditarget dengan kuota jam-jaman.